Penyelidikan Geoteknik dalam Perencanaan Pembangunan Jembatan Ampel dengan Pondasi Tiang Pancang di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah

Mayoga, Prihatono Dwi and Najib, Najib and Santi, Narulita (2018) Penyelidikan Geoteknik dalam Perencanaan Pembangunan Jembatan Ampel dengan Pondasi Tiang Pancang di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.

[img]
Preview
PDF (PRIHATONO DWI MAYOGA_21100113140077_2018_JUDUL)
1758Kb
[img]
Preview
PDF (PRIHATONO DWI MAYOGA_21100113140077_2018_Bab I)
918Kb
[img]PDF (PRIHATONO DWI MAYOGA_21100113140077_2018_Bab II)
Restricted to Repository staff only

2236Kb
[img]PDF (PRIHATONO DWI MAYOGA_21100113140077_2018_Bab III)
Restricted to Repository staff only

807Kb
[img]PDF (PRIHATONO DWI MAYOGA_21100113140077_2018_Bab IV)
Restricted to Repository staff only

9Mb
[img]PDF (PRIHATONO DWI MAYOGA_21100113140077_2018_Bab V)
Restricted to Repository staff only

462Kb
[img]PDF (PRIHATONO DWI MAYOGA_21100113140077_2018_DAFTARPUSTAKA)
Restricted to Repository staff only

527Kb
[img]PDF (PRIHATONO DWI MAYOGA_21100113140077_2018_LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

7Mb

Abstract

Jembatan ampel adalah jembatan yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Pemalang. Perbaikan jembatan ampel dilakukan untuk memperkuat struktur bangunan dan memperlebar ruas jalan pada jembatan. Diperlukan penyelidikan geoteknik pra-konstruksi sebagai rekomendasi pembuatan pondasi jembatan yang kuat. Penyelidikan ini terdiri dari identifikasi permukaan dan bawah permukaan terkait daya dukung tanah pada lokasi penelitian, yaitu berupa pemetaan geoteknik, pengeboran inti, dan uji sondir. Kapasitas daya dukung yang diijinkan dalam pembangunan jembatan ampel dianalisa menggunakan nilai uji sondir, SPT, parameter fisik tanah (berat isi, berat jenis) dan parameter mekanik tanah (kohesi, sudut geser dalam). Jenis pondasi yang digunakan pada jembatan ampel ini adalah pondasi tiang pancang. Dalam percobaan perhitungan kapasitas daya dukung menggunakan tiang pancang tipe round dengan diameter = 0,4 m dan kedalaman hingga 25 m serta menggunakan faktor keamanan 3. Berdasarkan pemetaan geoteknik ditemukan satuan pasir lempungan, satuan lempung, dan satuan pasir (tanah urugan). Hasil pemboran inti dari tua-muda terdiri dari lempung kaku (NSPT= 10-60), pasir lepas (NSPT= 5-7) dan lempung teguh (NSPT= 4-8). Hasil perhitungan daya dukung dengan metode SPT menunjukkan bahwa sekitar BH-1 (NSPT= 21) daya dukung yang diijinkan 28,22 ton/tiang. Pada sekitar BH-2 (NSPT= 25) daya dukung yang diijinkan 52,41 ton/tiang. Pada sekitar BH-3 (NSPT= 14) daya dukung yang diijinkan 34,94 ton/tiang. Pada tiang sekitar BH-4 (NSPT= 21) daya dukung yang diijinkan 28,22 ton/tiang. Pada tiang sekitar BH-5 (NSPT= 11) daya dukung yang diijinkan 28,22 ton/tiang. Rata-rata nilai daya dukung yang diijinkan berdasarkan referensi untuk pondasi tiang pancang adalah 22,33 ton/tiang. Kata kunci: jembatan, pondasi tiang pancang, sondir, sifat fisik tanah, daya dukung tanah

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:62467
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 May 2018 09:12
Last Modified:22 May 2018 09:12

Repository Staff Only: item control page