Wicaksono, Nicholas Dwika Kusumo and Winarno, Tri and Ali, Rinal Khaidar (2018) Analisis Karakteristik Alterasi Hidrotermal pada Sumur ND-2 dan Keterkaitannya dengan Sumur ND-1 Dalam Permodelan Sistem Panasbumi Daerah Prospek Panasbumi Lilli-Sepporaki, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Undergraduate thesis, Faculty of Engineering.
| PDF (NICHOLAS DWIKA KUSUMO W_21100113130097_2018_JUDUL) 1069Kb | |
| PDF (NICHOLAS DWIKA KUSUMO W_21100113130097_2018_BAB I) 434Kb | |
PDF (NICHOLAS DWIKA KUSUMO W_21100113130097_2018_BAB II) Restricted to Repository staff only 2851Kb | ||
PDF (NICHOLAS DWIKA KUSUMO W_21100113130097_2018_BAB III) Restricted to Repository staff only 433Kb | ||
PDF (NICHOLAS DWIKA KUSUMO W_21100113130097_2018_BAB IV) Restricted to Repository staff only 10Mb | ||
PDF (NICHOLAS DWIKA KUSUMO W_21100113130097_2018_BAB V) Restricted to Repository staff only 330Kb | ||
PDF (NICHOLAS DWIKA KUSUMO W_21100113130097_2018_DAFTARPUSTAKA) Restricted to Repository staff only 310Kb | ||
PDF (NICHOLAS DWIKA KUSUMO W_21100113130097_2018_LAMPIRAN) Restricted to Repository staff only 9Mb |
Abstract
Penelitian ini berupa deskripsi dan analisis sampel intibor pengeboran landaian suhu sumur ND-2 daerah prospek panasbumi Lilli-Sepporaki, Sulawesi Barat pada kedalaman 15 – 701,3 m dengan tujuan mendapatkan informasi berupa variasi litologi, jenis dan kelimpahan mineral alterasi secara vertikal, serta zonasi alterasi berdasarkan himpunan mineral alterasi yang hadir. Hasil akhir penelitian ini berupa permodelan sistem panasbumi daerah prospek panasbumi Lilli-Sepporaki dengan sumur ND-2 sebagai data primer dan sumur ND-1 sebagai data sekunder. Metode penelitian ini berupa deskripsi sifat fisik secara megaskopis dan analisis laboratorium pada sampel intibor sumur ND-2. Analisis laboratorium berupa petrografi, SpecTeRRA, dan X-Ray Diffraction (XRD). Hasil rekapitulasi data deskripsi megaskopis dan laboratorium dapat digunakan untuk mengetahui karakteristik geologi bawah permukaan berupa litologi dan alterasi pada sumur tersebut. Data alterasi hidrotermal digunakan untuk interpretasi proses alterasi, asosiasi mineral alterasi, kondisi fluida hidrotermal, dan temperatur pembentukan mineral alterasi yang hadir, serta zona alterasi pada daerah penelitian. Variasi litologi pada sumur ND-2 terdiri dari satuan tanah penutup, satuan andesit terubah, dan satuan breksi tufa terubah. Alterasi hidrotermal terjadi dari hasil proses penggantian pada massa dasar, plagioklas, dan piroksen, serta proses pengendapan langsung yaitu urat dan rongga. Asosiasi mineral alterasi yang hadir dengan jumlah melimpah adalah mineral lempung (smektit dan kaolin), kuarsa, kalsit, dan klorit, sedangkan mineral alterasi yang hadir sebagai penyerta berupa serisit, gipsum, laumontit, dan haloisit. Berdasarkan mineral alterasi diperkirakan suhu pembentukan mineral pada suhu rendah hingga menengah sebesar ± 50 - 200℃. Fluida hidrotermal yang berinteraksi dengan batuan samping termasuk dalam tipe fluida asam hingga netral. Berdasar pada asosiasi mineral alterasi sumur ND-2, maka termasuk tipe alterasi argilik. Pada permodelan sistem panasbumi Lilli-Sepporaki, dari hasil analisis karakteristik alterasi hidrotermal sumur ND-1 dan sumur ND-2, diperkirakan lapisan penudung berada di kedalaman 0 – 1000 m dibawah permukaan, lapisan reservoir kedalaman 1000 – 2500 m, dan basement kedalaman 2500 – 3500 m. Kata kunci: Karakteristik alterasi hidrotermal, paleotemperatur, tipe alterasi, permodelan sistem panasbumi, Lilli-Sepporaki.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering |
ID Code: | 62465 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 22 May 2018 08:55 |
Last Modified: | 22 May 2018 08:55 |
Repository Staff Only: item control page