Permodelan Tiga Dimensi Reservoar untuk Perhitungan Volume Cadangan Hidrokarbon pada Lapangan Fandy Formasi Menggala dan Formasi Pematang Cekungan Sumatera Tengah

Abstract

Cekungan Sumatera Tengah merupakan cekungan dengan cadangan hidrokarbon yang cukup besar dimana proses produksi dilakukan pada lapangan besar. Proses produksi yang berlangsung mengakibatkan berkurangnya cadangan sehingga dilakukan produksi pada lapangan kecil. Lapangan Fandy merupakan lapangan kecil yang akan di lakukan proses produksi. Pada lapangan Fandy jenis hidrokarbon yang ditemukan berupa minyak. Proses produksi memerlukan perhitungan cadangan yang akurat sehingga perlu dilakukan perhitungan cadangan berdasarkan pemodelan tiga dimensi reservoir. Secara regional lapangan Fandy berada masuk dalam Kiri Through salah satu struktur yang menjadi sub cekungan di Sumatera Tengah. Lapangan Fandy memiliki dua target reservoir yakni pada Formasi Pematang dan Formasi Menggala. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan tiga dimensi reservoir yang merupakan integrasi dari data geologi, geofisika dan data petrofisika. Model akan digunakan untuk mendistribusikan properti fisik batuan yakni Vshale, porositas, permeabilitas, saturasi air yang menggunakan variogram sebagai fungsi korelasinya. Data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain data batuan inti, data kurva log sumur, data seismik, data porositas dan data permeabilitas. Berdasarkan analisis data berupa batuan inti pada kedalaman 6561 hingga 6478 kaki pada Formasi Pematang, diinterpretasikan pada Formasi Pematang memiliki lingkungan pengendapan daerah darat yakni Fluivial menganyam. Pada Analisis Seismik didapatkan pada daerah ini memiliki struktur geologi berupa sembul dan terban yang mengontrol proses cebakan hidrokarbon. Hasil korelasi Kurva log menunjukan hasil terdapat empat lapisan batupasir yang dapat digunakan sebagai acuan Stratigraphic grid vertical layering architecture dan menjadi lapisan yang akan dijadikan acuan analisis perhitungan cadangan. Dari data yang telah didapat dibuat model reservoir statik. Proses pendistribusian model properti batuan berdasarkan variogram Vshale sebagai fungsi korelasi dalam menginterpolasi data. Hasil yang didapatkan dilakukan proses validasi dengan menggunakan metode statistik univariate dan bivariate dan didapatkan hasil model yang dibuat memiliki kesamaan dan dinyatakan cukup valid. Perhitungan volumetric dilakukan dengan menggunakan batas kontak air dengan hidrokarbon yang terdangkal dan didapatkan volume hidrokarbon pada Lapangan Fandy yang terbesar pada Formasi Pematang dengan jumlah lebih dari 34 juta barrel. Kata kunci: Perhitungan Cadangan, Pemodelan Reservoir, Cekungan Sumatera Tengah