Pengaruh Pemberian Yoghurt dan Soyghurt Kayu Secang Sinbiotik Jelly Drink terhadap Kadar Glukosa Darah dan Kadar Insulin Serum Tikus Pra-Sindrom Metabolik

Abstract

Latar Belakang: Pra-sindrom metabolik diawali dengan resistensi insulin yang ditandai dengan hiperglikemia. Yoghurt dan soyghurt kayu secang mengandung probiotik dan antioksidan yang dapat memperbaiki resistensi insulin. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian yoghurt dan soyghurt kayu secang sinbiotik jelly drink terhadap kadar glukosa darah dan insulin tikus pra-sindrom metabolik. Metode: True experimental dengan pre-post test control group design terhadap 20 ekor tikus Sprague dawley jantan, 5 ekor tikus dikondisikan sehat yaitu pada kelompok kontrol negatif (K-) dan 15 ekor tikus dikondisikan menjadi pra-sindrom metabolik dengan pakan tinggi lemak tinggi fruktosa selama 30 hari, kemudian dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol positif (K+), kelompok perlakuan yoghurt (P1) dan soyghurt (P2). P1 dan P2 diberi dosis sebesar 3,4ml/200grBB/hari selama 28 hari. Kadar glukosa darah puasa diperiksa dengan metode GOD-PAP dan kadar insulin diperiksa dengan metode ELISA. Hasil: Kadar glukosa darah mengalami peningkatan pada K- (44,49%), K+ (12,52%), P1(0,10%), dan mengalami penurunan pada P2 (5,11%). Kelompok P1 mengalami peningkatan, namun persen reratanya lebih rendah dibandingkan K- dan K+. Penurunan kadar glukosa darah pre post test pada P1 dan P2 tidak bermakna secara statistik (p=0,892) dan (p=0,132). Selain itu, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar glukosa darah dan insulin antar kelompok setelah intervensi. Simpulan: Yoghurt dan soyghurt kayu secang sinbiotik jelly drink menurunkan kadar glukosa darah puasa namun tidak bermakna secara statistik. Tidak terdapat pengaruh antar kelompok pada kadar insulin.