PENGARUH YOGHURT DAN SOYGHURT SINBIOTIK JAHE MERAH TERHADAP SERUM TRIGLISERIDA DAN KADAR TOTAL KOLESTEROL PADA TIKUS PRA-SINDROM METABOLIK

Abstract

Latar belakang : Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko pra-sindrom metabolik yang ditandai dengan peningkatan serum trigliserida dan total kolesterol di atas batas normal. Yoghurt maupun soyghurt sinbiotik jahe merah mengandung bakteri asam laktat, serat, fruktooligosakarida, serta komponen bioaktif dalam ekstrak jahe merah yang berperan memperbaiki trigliserida dan total kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yoghurt dan soyghurt sinbiotik jahe merah terhadap serum trigliserida dan total kolesterol tikus pra-sindrom metabolik. Metode: Sebanyak 20 ekor tikus dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 5 tikus dalam kondisi nomal (K-) dan 15 tikus dikondisikan mengalami pra-sindrom metabolik yang selanjutnya dikelompokkan menjadi kontrol positif (K+), perlakuan yoghurt sinbiotik jahe merah (P1), dan perlakuan yoghurt sinbiotik jahe merah (P2). Intervensi dilakukan selama 4 minggu dengan dosis 0,017ml/gBB. Uji beda sebelum dan setelah perlakuan menggunkan paired t-test atau wilxocon. Uji perbedaan antar kelompok menggunakan uji One-Way ANOVA atau Kruskal Wallis. Hasil: Kedua kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar trigliserida dan kolesterol total, namun tidak signifikan. Kelompok P1 menunjukkan penurunan kolesterol total dan kadar trigliserida yang lebih tinggi dibanding kelompok P2. Kelompok P1 menunjukkan penurunan kadar trigliserida 40,64% dan kadar kolesterol total 46,27%. Simpulan: Tidak terdapat pengaruh pemberian yoghurt maupun soyghurt sinbiotik jahe merah terhadap penurunan serum trigliserida dan total kolesterol.