KAJIAN SISTEM AKTIVITAS DAN KERUANGAN WILAYAH BANDUNGAN DALAM UPAYA PENERAPAN KONSEP AGROPOLITAN DI KABUPATEN SEMARANG

ISTIANTO, DWI (2005) KAJIAN SISTEM AKTIVITAS DAN KERUANGAN WILAYAH BANDUNGAN DALAM UPAYA PENERAPAN KONSEP AGROPOLITAN DI KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
89Kb

Abstract

Perubahan paradima pembangunan diantaranya dengan terselenggaranya otonomi daerah memberikan kemerataan diberbagai sektor pembangunan karena kekuatan otonom terletak di daerah (desentralisasi) dan bukan di pusat (sentralistik). Kekuatan hegemoni tidak hanya di wilayah maju/kota, tetapi setiap wilayah atau desa diberi keleluasaan untuk berkembang. Peluang kemandirian semakin terbuka bagi daerah atau wilayah untuk mengembangkan potensi yang sesuai dengan kemampuan lokalitas atau karakteristik sumber daya alam, manusia dan teknologi wilayah. Melalui penerapan konsep agropolitan sebagai pemacu perkembangan wilayah terutama melalui sektor pertanian diharapkan mampu mengurangi kesenjangan atau dikotomi desa dengan kota dewasa ini. Pendekatan agropolitan merupakan sebuah konsep yang menekankan pada peningkatan dan pengembangan kegiatan pertanian dan keruangan. Percepatan ini dimulai dengan mendorong perkembangan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing serta berbasis kerakyatan, berkelanjutan (tidak merusak lingkungan) dan terdesentralisasi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
ID Code:6237
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2010 16:01
Last Modified:01 Feb 2010 16:01

Repository Staff Only: item control page