PENGARUH PEMBERIAN YOGHURT DAN SOYGHURT HERBAL SINBIOTIK JELLY DRINK DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR. RUBRUM) TERHADAP KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) TIKUS PRA-SINDROM METABOLIK

Abstract

Latar Belakang: Pra sindrom metabolik mempengaruhi pelepasan sitokin proinflamasi termasuk CRP (C-Reactive Protein) dalam tubuh. Yoghurt dan soyghurt jahe merah mengandung probiotik dan antioksidan yang berpotensi untuk menurunkan kadar CRP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian yoghurt dan soyghurt sinbiotik jahe merah jelly drink terhadap kadar CRP tikus Sprague Dawley pra sindrom metabolik. Metode: Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan pre-post test control group design terhadap 24 ekor tikus Sprague dawley jantan pra sindrom metabolik. Subjek dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan yoghurt dan soyghurt. Kadar CRP diperiksa dengan menggunakan metode ELISA. Hasil: Penurunan kadar CRP pre-post test masing-masing kelompok perlakuan yaitu yoghurt dari 0,97±0,21 menjadi 0,56±0,13 dan soyghurt dari 0.73±0,23 menjadi 0,56±0,12. Penurunan kadar CRP yang signifikan terdapat pada kelompok perlakuan yoghurt (p=0,017), sedangkan pada kelompok soyghurt tidak terjadi penurunan yang signifikan (p=0,077). Selain itu, ∆ pre-post test kadar CRP antara yoghurt dan soyghurt tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0,150). Simpulan: Pemberian yoghurt dan soyghurt jahe merah jelly drink dapat menurunkan kadar CRP dengan penurunan signifikan pada perlakuan yoghurt.