LEGENDA DESA PENYARANG DI DESA PENYARANG, KECAMATAN SIDAREJA, KABUPATEN CILACAP ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA

Susanti, Erni (2008) LEGENDA DESA PENYARANG DI DESA PENYARANG, KECAMATAN SIDAREJA, KABUPATEN CILACAP ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Budaya.

[img]PDF (skripsi)
416Kb

Official URL: http://bcrec.undip.ac.id/vol3/bcrec090958p 1-8.pdf

Abstract

Legenda Desa Penyarang adalah salah satu cerita rakyat yang berasal dari Desa Penyarang, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap. Legenda Desa Penyarang berkisah tentang asal-usul berdirinya Desa Penyarang. Tokoh utama Legenda Desa Penyarang adalah Ki Ranggasena yang berasal dari daerah Sunda. Dalam cerita Legenda Desa Penyarang disebutkan bahwa dahulu Desa Penyarang pernah menjadi salah satu kadipaten Kerajaan Mataram. Penelitian terhadap Legenda Desa Penyarang bertujuan untuk mendiskripsikan secara tertulis cerita Legenda Desa Penyarang, mengungkap latar belakang sosial budaya masyarakat pemilik cerita Legenda Desa Penyarang, serta mengungkap aspek sosial dalam cerita Legenda Desa Penyarang. Teori yang digunakan oleh penulis untuk mendukung tercapainya tujuan penulisan adalah Teori Filologi, Teori Strukturalisme dan Teori Sosiologi Sastra. Penelitian terhadap Legenda Desa Penyarang menghasilkan suntingan teks Legenda Desa Penyarang secara utuh. Metode penyuntingan yang digunakan adalah metode gabungan, yaitu penulis menggabungkan semua versi cerita tentang Ki Ranggasena yang tersebar di masyarakat. Struktur cerita yang dianalisis dalam penelitian terhadap Legenda Desa Penyarang adalah dari segi tokoh, alur dan latar. Tokoh utama dalam Legenda Desa Penyarang Ki Ranggasena, penceritaan menggunakan alur rapat sedangkan latar cerita tersebut terdiri dari latar waktu yaitu terjadi sekitar tahun 1595, latar tempat yaitu Desa Penyarang dan latar sosial yaitu kehidupan sosial masyarakat Desa Penyarang. Adapun hasil dari analisis sosiologi sastra adalah dihasilkan aspek sosial yang terkandung dalam cerita yaitu berupa hubungan sosial masyarakat yang terdiri dari interaksi dan komunikasi antar masyarakat. Dalam berinteraksi antar anggota masyarakat tidak menutup kemungkinan adanya konflik yang terjadi, agar terhindar dari konflik maka masyarakat harus mengedepankan prinsip hidup rukun, saling menghormati, prinsip bergotong royong dan mengedepankan musyawarah.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Legenda Desa Penyarang, Filologi, strukturalisme, sosiologi sastra, budaya Jawa
Divisions:Faculty of Humanities > Department of Indonesian
ID Code:6235
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2010 16:03
Last Modified:15 Feb 2010 07:53

Repository Staff Only: item control page