Pengaruh Cairan Rehidrasi Dengan Variasi Temperatur Terhadap Status Hidrasi pada Atlet Sepak Bola

Wahyuni, Tri and Dieny, Fillah Fithra and Kusumastuti, Aryu Candra (2018) Pengaruh Cairan Rehidrasi Dengan Variasi Temperatur Terhadap Status Hidrasi pada Atlet Sepak Bola. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

650Kb

Official URL: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan suhu tubuh selama olahraga terutama di lingkungan yang panas dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat diatasi dengan melakukan pengaturan cairan yang tepat selama latihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cairan rehidrasi dengan variasi temperatur terhadap status hidrasi pada atlet sepak bola. Metode : Penelitian quasi experimental pada 30 atlet sepak bola laki-laki usia 14-18 tahun. Subjek dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan variasi temperatur cairan rehidrasi, yaitu dingin (T1) dengan temperatur 100-160 C, normal (T2) dengan temperatur 200-260 C, hangat (T3) dengan temperatur 400-480 C. Subjek diberi cairan rehidrasi sebanyak 1400 ml selama periode latihan. Latihan yang diberikan yaitu latihan pertandingan sepak bola dengan durasi 2x45 menit. Data yang diambil meliputi data asupan cairan 24 jam sebelum latihan, berat badan sebelum dan setelah latihan, berat jenis urin (BJU) dan warna urin 10 menit sebelum dan 60 menit setelah latihan. Uji normalitas menggunakan Saphiro-Wilk dan analisis bivariat menggunakan One-way ANOVA dan Kruskall Wallis Test. Hasil : Sebanyak 73.3% subjek mengalami dehidrasi ringan sebelum latihan berdasarkan BJU dan seluruh subjek pada ketiga kelompok mengalami dehidrasi setelah latihan dari seluruh indikator status hidrasi. Terdapat perbedaan yang bermakna status hidrasi atlet pada indikator persen perubahan berat badan dan BJU (p<0.05), tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada indikator warna urin dari ketiga kelompok intervensi (p>0.05). Perbedaan yang paling signifikan terdapat pada kelompok T1 dengan T3. Simpulan : Pemberian cairan rehidrasi dengan temperatur 100-160C terbukti berpengaruh terhadap persen perubahan berat badan dan perubahan BJU yang lebih rendah dibanding pemberian cairan rehidrasi dengan suhu 200-260C dan 400-480C.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Temperatur, Cairan, Rehidrasi, Status Hidrasi, Dehidrasi, Atlet, Sepak Bola
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:62332
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 May 2018 12:03
Last Modified:22 May 2018 14:17

Repository Staff Only: item control page