STRATEGI PENGELOLAAN TAMAN KOTA (STUDI KASUS TAMAN MENTERI SUPENO DAN SRIGUNTING KOTA SEMARANG)

Abstract

Taman kota merupakan salah satu bagian dari ruang terbuka hijau yang memberikan banyak manfaat baik dari aspek ekologi, sosial, maupun ekonomi. Namun meskipun taman kota memiliki banyak manfaat, terdapat kecenderungan penurunan kualitas dan lambatnya pertumbuhan kuantitas taman kota terutama yang bersifat akttif. Hal tersebut terjadi karena keterbatasan lahan di area perkotaan, alokasi pendanaan yang terbatas, serta pembangunan taman baru yang belum menjadi prioritas pembangunan kota. Pengelolaan taman kota yang baik hendaknya dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dan sikap pengguna dan pemangku kepentingan lainnya. Valuasi ekonomi dilakukan tidak hanya untuk mengestimasi manfaat yang didapatkan kemudian dinyatakan dalam nilai uang (rupiah) tetapi juga digunakan untuk menilai dampak dari suatu kebijakan/kegiatan serta respon masyarakat. Sehingga melalui dengan memahami karakteristik dan sikap pengguna taman dan valuasi ekonomi tersebut dapat dirumuskan strategi pengelolaan Taman Menteri Supeno dan Srigunting yang ideal. Kata kunci : Taman Kota, Valuasi Ekonomi, Strategi Pengelolaan Lingkungan Perkotaan