PERGESERAN PEMUSTAKA DIGITAL NATIVES DAN NET GENERATION DALAM MENGGUNAKAN RUANG PERPUSTAKAAN

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan konsep cyberspace, pemustaka digital natives dan net generation serta mendeskripsikan pergeseran pemustaka digital natives dan net generation dalam menggunakan ruang perpustakaan. Metode yang digunakan kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan observasi partisipan aktif. Pemustaka digital natives sangat lekat dan tidak bisa lepas dengan beragam gadget sehingga bisa disebutnya sebagai pemustaka yang lahir pada abad digital, sedangkan pemustaka net generation dalam aktivitas sehari-hari dalam akses informasi di perpustakaan selalu terhubung dengan internet. Era digital berdampak pada pergeseran pemustaka digital natives dan net generation dalam menggunakan ruang perpustakaan. Konsep ruang perpustakaan dengan learning commons yang disediakan perpustakaan sebagai respon hadirnya pemustaka digital natives dan net generation memunculkan fenomena bahwa secara praktik keruangan, pemustaka digital natives dan net generation bisa mengakses informasi apa saja selama menggunakan ruang perpustakaan. Hasil pembahasan dapat dijelaskan bahwa melalui cyberspace pemustaka digital natives dan net generation bisa mengakses informasi secara virtual. Ruang perpustakaan yang telah disediakan oleh institusi/lembaga sesuai dengan fungsi keruangannya, namun dalam kenyataannya pemustaka digital natives dan net generation bisa menggunakan untuk aktivitas lain di masing-masing ruang perpustakaan.