Kejadian Resistensi Insulin pada Anak Obesitas Usia 9-12 Tahun di Kota Semarang

Asnelviana, Hana and Sulchan, Muhammad and Panunggal, Binar (2017) Kejadian Resistensi Insulin pada Anak Obesitas Usia 9-12 Tahun di Kota Semarang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Accepted Version
670Kb

Official URL: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/

Abstract

Latar belakang: Obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan antara jumlah energi yang masuk dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Obesitas pada anak memiliki risiko tinggi menjadi obesitas pada masa dewasa dan mengalami berbagai penyakit degenerartif. Pada anak obesitas, akan meningkatkan terjadinya resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian resistensi insulin pada anak obesitas usia 9-12 tahun di Kota Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional pada 2 kelompok yaitu Tinggi Badan Bawah Median – Obesitas (TBBM-O) dan Tinggi Badan Atas Median – Obesitas (TBAM-O) . Skrining dilakukan pada 602 anak usia 9-12 tahun di wilayah urban dan suburban di Kota Semarang. Penentuan status gizi berdasarkan tinggi badan menurut umur dan lingkar pinggang. Pengukuran kejadian resistensi insulin menggunakan metode HOMA-IR. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan nilai antropometri serta nilai HOMA-IR diantara kedua kelompok dan uji korelasi Spearman juga dilakukan untuk mengetahui korelasi antara lingkar pinggang, tinggi badan dan WHtR terhadap variabel dependen pada penelitian ini. Hasil: Terdapat 75% dari keseluruhan subjek dengan nilai HOMA-IR tinggi. Nilai HOMA-IR ditemukan lebih tinggi pada kelompok TBAM-O sebesar 42.5% dibandingkan dengan kelompok TBBM-O sebesar 32.5% (p= 0,088). Lingkar pinggang dan WHtr memiliki korelasi terhadap kenaikan nilai HOMA-IR (r= 0.662 p=0.000 dan r= 0.333 p=0.036) sedangkan tinggi badan tidak memiliki korelasi terhadap kenaikan nilai HOMA-IR (r=0.235; p= 0.144). Simpulan: Terjadinya resistensi insulin pada 75% anak obesitas usia 9-12 tahun di kota Semarang. Lingkar pinggang dan WHtr memiliki korelasi terhadap kenaikan nilai HOMA-IR sedangkan tinggi badan tidak memiliki korelasi terhadap kenaikan nilai HOMA-IR.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Obesitas, nilai HOMA-IR, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-tinggi badan
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:62259
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 May 2018 13:04
Last Modified:08 May 2018 13:04

Repository Staff Only: item control page