GAYA HIDUP YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK PADA USIA KURANG DARI 45 TAHUN (Studi DiBLUD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh)

ISKANDAR, Arif and Hadisaputro, Suharyo and Pudjonarko, Dwi (2018) GAYA HIDUP YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK PADA USIA KURANG DARI 45 TAHUN (Studi DiBLUD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh). Masters thesis, School of Postgraduate.

[img]
Preview
PDF
356Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

3400Kb

Abstract

Latar Belakang : Penyakit stroke iskemik yang terjadi pada usia kurang dari 45 tahun menyumbang sekitar 5-10% dari total stroke. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup masyarakat modern diantaranya yaitu perubahan pada pola konsumsi makanan, malas bergerak, dan kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh gaya hidup terhadap kejadian stroke iskemik pada usia kurang dari 45 tahun Metode : Jenis penelitian observasional dengan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel adalah 86 yang terdiri dari 43 kasus dan 43 kontrol. Kasus adalah pasien stroke iskemik berusia kurang dari 45 tahun dan kontrol adalah pasien neurologi yang bukan penderita stroke berusia kurang dari 45 tahun. Hasil : Variabel yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian stroke iskemik pada usia kurang dari 45 tahun adalah kebiasaan konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak (p=0,032, OR=3,744, 95% CI=1,124-12,468), dan kebiasaan merokok (p=0,019, OR=3,859, 95% CI=1,250-11,911). Sedangkan variabel yang tidak terbukti berpengaruh terhadap kejadian stroke iskemik pada usia kurang dari 45 tahun adalah kebiasaan konsumsi daging merah, kebiasaan konsumsi makanan yang mengandung tinggi garam, kebiasaan mengkonsumsi/menghisap ganja, dan aktivitas fisik. Simpulan : Kebiasaan konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak dan kebiasaan merokok terbukti berpengaruh terhadap kejadian stroke iskemik pada usia kurang dari 45 tahun setelah dikendalikan dengan hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes mellitus. Kata Kunci : Gaya hidup, stroke iskemik, daging merah, makanan tinggi lemak, makanan tinggi garam, merokok, aktivitas fisik. Background: Ischemic stroke that occurs at less than 45 years old people accounts for about 5 until 10 percent of the total stroke. This is impacted by lifestyle changes of modern society, such as changes in the pattern of food consumption, lazy to move, and smoking habits. This study aims to examine the impact of lifestyle on ischemic stroke at less than 45 years old people. Method: This study used observational method with cases and controls design. Using 86 samples consisting of 43 cases and 43 controls. Cases are patients with ischemic stroke less than 45 years old people and controls are non-stroke patients of neurology who are less than 45 years old. Results: The results show that the habit of consuming food containing high fat (p=0,032, OR=3,744, 95% CI=1,124-12,468) and smoking habit (p=0,019, OR=3.859, 95% CI=1,250-11,911) impact the occurrence of ischemic stroke at less than 45 years old people. However, the habits of consuming red-meat, consuming foods containing high salt, consuming drugs, and physical activity do not impact the occurrence of ischemic stroke at less than 45 years old people. Conclusion: The habits of consuming food containing high fat and smoking impact the occurrence of ischemic stroke at less than 45 years old people after controlled by hypertension, heart disease, and diabetes mellitus. Keywords: lifestyle, ischemic stroke, red meat, food containing high fat, food containinghigh salt, smoking habits, physical activity.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Epidemiology
ID Code:62232
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 May 2018 10:27
Last Modified:07 May 2018 10:27

Repository Staff Only: item control page