PERBANDINGAN RESPON KLINIS PENDERITA KARSINOMA NASOFARING YANG MENDAPAT KEMOTERAPI CISPLATIN NEOADJUVANT DENGAN CONCURRENT

Trimonika, Ulfa and Yusmawan, Willy and Marliyawati, Dwi (2018) PERBANDINGAN RESPON KLINIS PENDERITA KARSINOMA NASOFARING YANG MENDAPAT KEMOTERAPI CISPLATIN NEOADJUVANT DENGAN CONCURRENT. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF
689Kb
[img]
Preview
PDF
389Kb
[img]
Preview
PDF
609Kb
[img]
Preview
PDF
476Kb

Abstract

Latar Belakang : Salah satu modalitas kemoterapi pada karsinoma nasofaring stadium lanjut adalah kombinasi kemoterapi dan radiasi. Kombinasi kemoterapi dapat diberikan secara adjuvant, neoadjuvant dan concurrent. Pilihan kemoterapi concurrent mengalami kendala akibat keterbatasan alat dan waktu tunggu yang lama. Oleh karena itu pemberian kemoterapi neoadjuvant menjadi pilihan terapi. Cisplatin digunakan sebagai salah satu regimen kemoterapi. Penilaian keberhasilan terapi dapat dinilai dari respon klinis. Tujuan : Mengetahui perbedaan respon klinis penderita karsinoma nasofaring yang mendapat kemoterapi cisplatin neoadjuvant dengan kemoterapi concurrent. Metode : Penelitian observasional komparatif yang dikaji menggunakan data rekam medik di RSUP Dr Kariadi Semarang tahun 2012-2016. Sampel dibagi menjadi kelompok yang mendapat kemoterapi neoadjuvant dan kemoterapi concurrent. Penilaian respon klinis yaitu respon positif : Complete Response (CR) dan Partial Response (PR); respon negatif : Stable Disease (SD) dan Progressive Disease (PD). Uji statistik dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Didapatkan 46 sampel, 23 mendapat kemoterapi cisplatin neoadjuvant dan 23 mendapat kemoterapi cisplatin concurrent. Terdapat perbedaan bermakna pada respon klinis antara penderita KNF yang diberi kemoterapi concurrent dengan penderita yang diberi kemoterapi neoadjuvant (p= 0,049). Respon klinis positif pada kemoterapi concurrent sebesar 47,8% dan respon negatif 2,2% sedangkan pada kemoterapi neoadjuvant respon positif sebesar 34,8% dan respon negatif 15,2% (RR 1,375 dan 95% CI 1,035 – 1,827). Simpulan : Respon terapi penderita KNF yang mendapat kemoterapi concurrent lebih baik dari pada kemoterapi neoadjuvant. Kata kunci : karsinoma nasofaring, kemoterapi neoadjuvant, kemoterapi concurrent, cisplatin, respon terapi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RF Otorhinolaryngology
ID Code:62213
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 May 2018 14:06
Last Modified:03 May 2018 14:06

Repository Staff Only: item control page