HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN STATUS KELUARGA SEJAHTERA DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DAN METODE KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBANAN I KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2000

MUTALAZIMAH, MUTALAZIMAH (2001) HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN STATUS KELUARGA SEJAHTERA DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DAN METODE KONTRASEPSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBANAN I KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2000. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Menurut data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) th 1997, masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih dukun sebagai penolong persalinan demikian juga di DIY dan Kecamatan Prambanan khususnya masih ditemukan persalinan yang ditolong oleh dukun. Penelitian ini termasuk Explanatory dengan populasi seluruh ibu yang mempunyai bayi dan menjadi akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Prambanan I Sleman. Dengan simple random sampling terambil 100 responden. Pengolahan dat menggunakan SPSS untuk kemudian dianalisa secara univariat, bivariat deskripsi dan bivariat analitik dengan uji Chi Square dengan tingkat signifikansi alfa 0,05. hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagian besar responden berumur 20-35 th berpendidikan SLTP keatas, pendapatan lebih dari UMR, lebih banyak yang memilih nakes sebagai penolong persalinan, sebagian besar memilih kontrasepsi bukan MKJP, sedangkan status keluarga pra sejahtera dan sejahtera mempunyai presentase sama. Uji bivariat membuktikan pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan status keluarga berperan dalam memilih penolong persalinan (p=0,041; 0,015; 0,030), sedangkan umur tidak berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan dengan nilai p=0,296. Umur ibu, pendidikan ibu dan status keluarga terkait dengan metode kontrasepsi dengan p=0,014; 0,041; 0,014, sedangkan pendapatan keluarga tidak berhubungan dengan metode kontrasepsi dengan p=0,251. Kesimpulan adalah ada hubungan antara pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan status keluarga dengan pemilihan penolong persalinan, ada hubungan antara umur ibu, pendidikan ibu dan status keluarga dengan pemilihan metode kontrasepsi, umur tidak berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan, tidak ada hubungan nat pendapatn keluarga dengan pemilihan metode kontrasepsi. Saran untuk BKKBN untuk terus melakukan pembinaan tentang penggunaan metode kontrasepsi secara rasional, untuk DEPKES sebaiknya menyertakan tenaga kesehatan profesional persalinan sebagai pendamping bagi tenaga persalinan bukan nakes. Untuk peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menganai faktor eksternal ibu misalnya umur, pendidikan, pekerjaan suamia/ keadaan geografis misalnya perkotaan/pedesaan dan jarak terhadap tempat pelayanan kesehatan yang dapat dihubungkan dengan pemilihan penolong persalinan dan metode kontrasepsi. Kata Kunci: KARAKTERISTIK IBU, PERSALINAN

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6216
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2010 15:02
Last Modified:01 Feb 2010 15:02

Repository Staff Only: item control page