HIDAYATI , HIDAYATI (2004) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS KEPIL I KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2004. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 50Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Wonosobo. Hal ini ditujnjukkan dari besarnya angka kesakitan tahun 1996 sebesar 0,9 per 1000 penduduk menjadi 4,4 per 1000 penduduk pada tahun 2003. Puskesmas kepil I merupakan puskesmas endemis tinggi dengan angka kesakitan pada tahun 2003 sebesar 32,28 per 1000 penduduk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang hubungan dengan kejadian malaria di Puskesmas Kepil I. Metode yang digunakan adalah obsevasional dengan desain penelitian kasus kontrol. Jumlah sampel sebanyak 140 responden terdiri dari 70 kelompok kasus dan 70 kelompok kontrol. Kasus diambil dari penderita positif malaria terutama penderita dengan jenis parasit Plasmodium falciparum bentuk cinciyang catat dalam register laborat Puskesmas Kepil I pada periode Bulan Prbuari sampai dengan Mei 2004. Kelompok kntrol diambil tetangga terdekat dari kasus yang tidak menderita malaria atau dalam darahnya tidak ditemukan parasit Plasmodium dengan jenis kelamin, umur dan tingkat sosial yang setara dengan kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada beda jenis kelamin, umur dan pekerjaan antara kelompok kasus dan kelompok kontrol (nilai P > 0,0,5 pada analisis bivariat diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di Puskesmas Kepil I adalah kondisi dinding rumah tidak rapat atau atap tidak berplafon (OR:2,167;95%CI: 1,024-4,582; niai p: 0,041), kebiasaan keluar rumah(OR:2,244; 95%CI:1,867-9,647; nilai p: 0,0000), kandang ternak besar serumah atau berjarak kurang dari lima meter dari rumah (OR: 4;829;95%CI: 1,514-15,40; nilai p: 0,005) dan kebiasaan tidak tidak menggunakan obat nyamuk didalam rumah (OR:3,160; 95%CI: 1,156-8,640; nilai p: 0,020). Analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor risiko kebiasaan keluar rumah malam hari menjadi tidak berhubungan dengan kejadian malaria di Puskesmas Kepil I apabila dikombinasikan dengan faktor risiko rumah dengan dinding tidak rapat atau atap tidak berplafon, kandang ternak besar serumah atau berajak kurang dari lima meter dari rumah tinngal dan tidak kebiasa menggunakan obat Nyamuk di dalam rumah (OR:2,613; nilai p:0,113). Simpulannya adalah kombinasi faktor risiko kondisi dinding rumah tidak rapat atau atap tidak berplafon, kandang ternak besar serumah atau berjarak kurang dari lima meter dari rumah tinggal dan tidak biasa menggunakan obat Nyamuk di dalam rumah akan meningkatkan risiko terjadi malaria. Kata Kunci: Malaria,faktor risko,Wonosobo FACTORS RELATED TO MALARIA INCIDENCE At KEPIL PRIMARY HEALTH CENTER In WONOSOBO DISTRIC,2004. Abstract Background.malaria is kind of spreading disease is a major public health problem at Wonosobo.Distric..The occurrence of malaria based on Annual Paradite Incidence (API account is 0.9 per million in 1996 years, trend up to 4.4 per million in 2003years. Kepil Primary Health Center I is once high case incidence areas, eho Annual Parasite Incidence account is 32.28 per million 2003 years. The aim of this study is to knowing factors related to malaria incidence on Kepil Primary Health Center I. Method. This study was an observational with research design used case cotrol study. The sample size was 140 respondents, consists of 70 cases and 70 controls. The samples were twken among patients in Kepil Primary Health Center I in the last 4 months. Cases were the sufferers of malari with priority positive Plasmodium falciparum ring in blood smear, who have the same sex, age and social economic level as cases. Results. The research result shows that there is no differe nce in sex, age and social economic level between cases group and controls group. Based on bivariate analysis, it is found that factors related to malaria incidence on Kepil Primary Health Center I are un-dense interior wall condition or roof with no ceiling (OR:2,167; 95%CI: 1,024-4,582; p-value: 0,041), a habit of goig out on night (OR: 4,244; 95%CI 1,867--9,647; p-value:0,000), cattle's stable as big as house or at least on 5 meters distance from house (OR: 4,829;95%CI: 1,514-15,40; p-value: 0,005) and a habitation of not using mosquito's insecticide inside house (OR: 3,160; 95%CI: 1,156-8640; p-value: 0,020). based on multivariate analsis, it is found that risk factor,a habit of going out on night,will be unrelated to malaria incidence when it is combined with un-dense interior wall condition risk factor or roof with no ceiling factor cttle' s stable as big as house or at least on 5 meters distance from house and habitation of not using mosquito's insecticitde inside house (ROR: 2,613; p-value: 0,113). Conclusion. Combination risk factors of malaria incindece on Kepil Primary Health Center are un-dense interior wallcondition or roof with no celiling, cattle's stable as big as house or least on 5 meters distance from house and a habitation of not using mosquito's insecticide inside house. Keyword : Malaria,risk factors,Wonosobo
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 6211 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 01 Feb 2010 14:52 |
Last Modified: | 01 Feb 2010 14:52 |
Repository Staff Only: item control page