PENGARUH LAMA PEMBERIAN Spirulina platensis TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT DAN DIFERENSIAL LEUKOSIT PADA AYAM BROILER

SITUMEANG, ADRI HARLYANSYAH ABRAR and Widiastuti, Endang and Wahyuni, Hanny Indrat (2018) PENGARUH LAMA PEMBERIAN Spirulina platensis TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT DAN DIFERENSIAL LEUKOSIT PADA AYAM BROILER. Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultural Sciences.

[img]
Preview
PDF
172Kb
[img]
Preview
PDF
85Kb
[img]
Preview
PDF
96Kb
[img]
Preview
PDF
157Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

159Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

148Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

578Kb

Abstract

ADRI HARLYANSYAH ABRAR SITUMEANG. 23010113130138. Pengaruh Pemberian Spirulina platensis dengan Periode yang Berbeda terhadap Jumlah Leukosit dan Diferensial Leukosit pada Ayam Broiler (Pembimbing : ENDANG WIDIASTUTI dan HANNY INDRAT WAHYUNI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Spirulina platensis sebagai prebiotik dalam ransum untuk menggantikan antibiotik terhadap jumlah leukosit dan diferensial leukosit pada ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2017 di kandang unggas Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan yaitu 240 ekor DOC umur sehari dengan strain Lohmann. Ransum yang digunakan ransum basal yang terdiri dari CPO, dedak, jagung, tepung gandum, tepung roti, MBM, CFM, CGM, DDGS, SBM, Elthreonin, lisin, metionin, tepung tulang, garam dan premix. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap unit percobaan terdiri dari 12 ekor ayam broiler. Perlakuan meliputi : T0 = ransum basal + Zinc Bacitracin 0,04% selama 35 hari, T1 = ransum basal + Spirulina platensis 1% selama 7 hari, T2 = ransum basal + Spirulina platensis 1% selama 21 hari, T3 = ransum basal + Spirulina platensis 1% selama 35 hari. Parameter yang diamati adalah leukosit, limfosit, eosinofil dan heterofil. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam dengan uji F pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Spirulina platensis dengan periode yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap leukosit, limfosit, eosinofil dan heterofil pada ayam broiler. Rata–rata Leukosit yaitu T0 = 20,10 x 10 3 /µl, T1 = 17,20 x 10 3 /µl T2 = 16,92 x 10 3 /µl dan T3 =15,56 x 10 /µl. Rata–rata limfosit yaitu T0 = 18,76 x 10 3 /µl, T1 = 15,94 x 10 3 /µl, T2 = 15,68 x 10 /µl dan T3 = 14,44 x 10 3 /µl. Rata–rata eosinofil yaitu T0 = 0,80 x 10 3 3 3 /µl, T1 = 0,66 x 10 /µl, T2 = 0,76 x 10 3 /µl dan T3 = 0,64 x 10 3 /µl. Rata–rata heterofil yaitu T0 = 0,54 x 10 3 /µl, T1 = 0,60 x 10 3 /µl, T2 = 0,48 x 10 3 /µl dan T3 =0,48. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian S. platensis selama 7 hari mampu menggantikan antibiotik Zinc Bacitracin 0,04% selama 35 hari dalam mempertahankan keadaan fisiologis ayam broiler dilihat dari jumlah leukosit dan leukosit diferensial.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:61719
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Jun 2018 13:42
Last Modified:06 Jun 2018 13:42

Repository Staff Only: item control page