FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI SISWI SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI I WATES, KECAMATAN WATES, KABUPATEN KULON PROGO, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SUSANTO, YUDDY (2002) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI SISWI SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI I WATES, KECAMATAN WATES, KABUPATEN KULON PROGO, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh penjelasan tentang faktor-faktor yang berpengaruh yaitu fasilitas dirumah , kelompok sebaya, komunikasi anak dengan orang tua dan sumber informasi terhadap tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada siswi SMUN 1 Wates Kulon Progo. Jenis penelitian adalah explanatory survey dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswi kelas 2 SMU 1 Wates dengan sample yang diambil secara acak sederhana sebanyak 106 orang. Uji statistik yang digunakan adalah korelasi product moment dan regresi linier berganda dengan metode Stepwise. Hasil penelitian faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi menunjukkan bahwa sebagain responden mempunayi tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi cukup, fasilitas di rumah responden untuk memperoleh pengetahuan kesehatan reproduksi termasuk cukup, kegiatan responden kelompok sebaya sebagian besar cukup aktif. Komunikasi responden dengan orang tua tentang kesehatan reproduksi sebagian besar cukup. Responden memperoleh pengetahuan kesehatan reproduksi dari sumber informasi yang cukup lengkap. Ada hubungan antara fasilitas dirumah, kelompok sebaya, komunikasi anak dengan orang tua, serta sumber informasi dengan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi. Ada pengaruh fasilitas dirumah, kelompok sebaya, komunikasi anak dengan orang tua, serta sumber informasi terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi. Fasilitas dirumah mempunyai pengaruh terbesar untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi. Pengelola program dapat memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi secara rutin ke sekolah-sekolah serta melaksanakan program yang telah ada seperti PKRR dan GRSS. Masyarakat umum (orang tua) diharapkan mau mempelajari materi tentang kesehatan reproduksi. Pihak sekoalh dapat memberian tambahan materi kesehatan reproduksi yang memadai serta menjalin kerjasama dengan instansi terkait seperti Din.Kesehatan, BKKBN, LSM. Bagi peneliti lain perlu meneliti lebih lanjut tentang faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi. Kata Kunci: Fasilitas, sebaya, komunikasi, iformasi, tingkat pengetahuan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6167
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2010 10:55
Last Modified:01 Feb 2010 10:55

Repository Staff Only: item control page