KEBIJAKAN KRIMINAL SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN CYBERCRIME DALAM BIDANG KESUSILAAN DI INDONESIA

Abstract

ABSTRAK Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya menimbulkan dampak positif, melainkan juga dampak negatif. Salah satu di antaranya adalah dengan maraknya cybercrime (kejahatan mayantara) dalam bidang kesusilaan, berupa penyalahgunaan internet untuk tujuan-tujuan seksual. Dalam hal ini permasalahan yang dihadapi adalah tentang kebijakan kriminal sebagai upaya penanggulangan cybercrime dalam bidang kesusilaan di Indonesia pada saat ini dan kebijakan kriminal sebagai upaya penanggulangan cybercrime dalam bidang kesusilaan di Indonesia pada masa yang akan datang. Penelitian hukum (tesis) ini termasuk ke dalam jenis penelitian socio-legal dengan menggunakan pendekatan penelitian socio-legal. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan menganalisis data primer, dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, serta lokasi penelitian yang dipilih adalah di Kota Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara (interview) dan studi kepustakaan (libraryresearch), yang kemudian dianalisis secara kualitatif, serta digunakanlah teknik triangulasi guna validasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan kriminal sebagai upaya penanggulangan cybercrime dalam bidang kesusilaan di Indonesia pada saat ini dapat ditempuh melalui sarana penal meskipun terdapat berbagai hambatan dikarenakan banyaknya masalah yuridis di dalamnya, juga bisa ditempuh melalui sarana non penal melalui pendekatan teknologi, pendekatan budaya, pendekatan moral, pendekatan religius, pendekatan keilmuan, serta pendekatan global. Kebijakan kriminal sebagai upaya penanggulangan cybercrime dalam bidang kesusilaan di Indonesia pada masa yang akan datang seyogyanya sangat perlu dirumuskan dengan memperhatikan berbagai pertimbangan, dari aspek pendekatan penal memerlukan sinkronisasi atau harmonisasi substansi pengaturannya baik secara internal dan eksternal, juga harus diimbangi dengan peningkatan pendekatan non penal agar lebih sistemik/padu guna mengeliminair kausa-kausa munculnya kejahatan mayantara (cybercrime) dalam bidang kesusilaan. Kata Kunci:Kebijakan Kriminal, Cybercrime, Kesusilaan