HUBUNGAN BEBERAPA KARAKTERISTIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KABUPATEN KLATEN NOVEMBER-DESEMBER 2002 (KAJIAN UJI LOGISTIK REGRESI)

SURYOHADI, MOCHAMMAD (2002) HUBUNGAN BEBERAPA KARAKTERISTIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KABUPATEN KLATEN NOVEMBER-DESEMBER 2002 (KAJIAN UJI LOGISTIK REGRESI). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

ISPA banyak menyerang pada balita karena kekebalan alamiah tubuhnya masih rendah. Factor lingkungan diantaranya kepadatan penghuni danluas ventilasi rumah ikut berperan dalam meningkatkan jumlah ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kepadatan penghuni dan luas ventilasi rumah dengan kejadian ISPA pada balita dengan sekaligus mengontrol status pemberian ASI dan status imunisasi dasar lengkap, melalui uji logistik regresi. Dengan metode penelitian explanatory survei dan menggunakan rancangan penelitian cross sectional approach. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Bayat Kabupaten Klaten yang memeriksakan balita nya ke Puskesmas Bayat Kabupaten Klaten dalambulan Juni-Juli 2002, yaitu 432 ibu balita. Rumus Stanley Lemeshow menghasilkan sampel 79 ibu balita. Pengambilan sampel dengan Proportional Random Sampling. Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara langsung dengan responden dan observasi. Sedangkan untuk data sekudner diperoleh dari hasil penelitian dan pelaporan P2M Dinprop Jateng, P2ISPA DKK Klaten dan Puskesmas Bayat. Hasil penelitian statistik uji logistik regresi menunjukkan adanya hubungan kejadian ISPA pada balita dengan ; kepadatan penghuni (nilai p=0,002), luas ventilasi rumah (p=0,03), status pemberian ASI (p=0,07), status imunisasi dasr lengkap (p=0,035), kepadatan penghuni dengan mengontrol status pemberian ASI dan status imunisasi dasar lengkap (p=0,011), luas ventilasi rumah dengan mengontrol status pemberian ASI dan status imunisasi dasar lengkap (p=0,016), kepdatan penghuni dan luas ventilsi rumah dengan mengontrol status pemberian ASI dan status imunisasi dasar lengkap (p=0,012 dan 0,019) Disarankan petugas p2m agar meningkatkan pentingnya pengaturan kepadatan penghuni, dan luas ventilasi ruah serta pemberian ASI secara baik dan imunisasi dasar pada balita sampai dengan lengkap. Kata Kunci: KEPADATAN, LUAS VENTILASI, ISPA, BALITA

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6157
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2010 10:15
Last Modified:01 Feb 2010 10:15

Repository Staff Only: item control page