EDIBLE PORTION PADA CEMPE DOMBA EKOR TIPIS JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN ENERGI BERBEDA

INDRAWAN, Sabdo and Lestari , C.M. Sri and Sutaryo, Sutaryo (2018) EDIBLE PORTION PADA CEMPE DOMBA EKOR TIPIS JANTAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN ENERGI BERBEDA. Undergraduate thesis, Fakulty of Animal and Agricultral Sciences.

[img]
Preview
PDF
123Kb
[img]
Preview
PDF
140Kb
[img]
Preview
PDF
99Kb
[img]
Preview
PDF
208Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

113Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

983Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1297Kb

Abstract

SABDO INDRAWAN. 23010113140183. 2018. Edible Portion pada Cempe Domba Ekor Tipis Jantan yang diberi Pakan dengan Kandungan Protein Kasar dan Energi Berbeda. (Pembimbing: C. M. SRI LESTARI dan SUTARYO). Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan dengan level protein kasar (PK) dan total digestible nutrients (TDN) yang berbeda terhadap edible portion cempe domba ekor tipis (DET). Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Agustus 2016 di Kandang Domba Laboratorium Produksi Ternak Potong dan Perah, Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 24 ekor DET jantan umur 3 bulan dengan rata-rata bobot badan awal penelitian 14,19 ± 2,41 kg (CV= 16,98%). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2 x 3 dengan ulangan sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah level TDN dilambangkan dengan A1 (level TDN 60%) dan A2 (level TDN 70%), faktor kedua adalah level PK dilambangkan dengan B1 (level PK 14%), B2 (level PK 16%) dan B3 (level PK 18%). Parameter yang diukur dalam penelitian adalah bobot potong, bobot karkas, bobot non karkas, bobot edible portion karkas, bobot edible portion non karkas dan bobot edible portion total. Data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis ragam dengan tingkat signifikansi 5% untuk menguji adanya pengaruh pada perlakuan yang diberikan. Apabila berbeda nyata, data diuji wilayah ganda dari Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi (p>0,05) antara faktor PK dan TDN pada semua parameter yang diamati. Pemberian pakan pada faktor PK menghasilkan bobot potong, bobot karkas, bobot non karkas, bobot edible portion karkas, bobot edible portion non karkas dan bobot edible portion total yang tidak berbeda nyata (p>0,05). Faktor TDN memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap bobot non karkas dan bobot edible portion non karkas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada interaksi antara TDN dan PK terhadap produksi edible portion cempe DET. Produksi edible portion karkas dan total pada perlakuan PK serta TDN relatif sama, sedangkan produksi edible portion non karkas dengan level TDN pakan 60% lebih besar daripada level 70%. Pakan dengan PK 14% dan TDN 60% merupakan pakan terbaik yang digunakan dalam penggemukan dini untuk menghasilkan edible portion, karena setiap peningkatan level protein akan meningkatkan biaya pakan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:61530
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Jun 2018 11:47
Last Modified:06 Jun 2018 11:47

Repository Staff Only: item control page