MUSTHOFA, IZZUDIN and Mahfudz, Luthfi Djauhari and Sarengat, Warsono (2018) PENGARUH PENGGUNAAN PROBIOTIK, ANTIBIOTIK, ACIDIFIER DAN KOMBINASINYA DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT DAN PANJANG RELATIF ORGAN PENCERNAAN PADA AYAM BROILER. Undergraduate thesis, Fakulty of Animal and Agricultral Sciences.
| PDF 431Kb | |
| PDF 84Kb | |
| PDF 193Kb | |
| PDF 181Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 192Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 471Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1004Kb |
Abstract
IZZUDDIN MUSTHOFA. 23010113140121. 2018. Pengaruh Penggunaan Probiotik, Antibiotik, Acidifier dan Kombinasinya dalam Ransum terhadap Bobot dan Panjang Relatif Organ Pencernaan pada Ayam Broiler (Pembimbing : LUTHFI DJAUHARI MAHFUDZ dan WARSONO SARENGAT). Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan probiotik, antibiotik, acidifier dan kombinasinya sebagai pengganti antibiotik terhadap bobot dan panjang relatif organ pencernaan pada ayam broiler. Penelitian dilaksanakan di Kandang Ayam, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro pada 29 Mei – 10 Juli 2017. Penelitian menggunakan 700 ekor day old chick (DOC) dengan bobot badan rata-rata 47,86 ± 0,56. Bahan pakan yang digunakan adalah crude palm oil (CPO), dedak, jagung, tepung gandum, tepung roti, meat bone meal (MBM), chicken feather meal (CFM), corn gluten meal (CGM), destillers dried grains with solubles (DDGS), soybean meal (SBM), L-theronin, L-lisin, DL-metionin, tepung tulang, garam dan premix. Bahan perlakuan yang digunakan adalah zinc bacitracin sebagai antibiotik, Bacillus subtilis sebagai probiotik, asam sitrat sebagai acidifier. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 7 ulangan, sehingga ada 35 unit percobaan, setiap unit percobaan terdapat 20 ekor DOC. Perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut: T0 (ransum basal), T1 (ransum + antibiotik 0,004%), T2 (ransum + probiotik 0,001%), T3 (ransum + probiotik 0,001% + antibiotik 0,004%), dan T4 (ransum + probiotik 0,001% + acidifier 0,01%). Parameter yang diamati adalah bobot dan panjang relatif organ pencernaan ayam broiler (proventrikulus, gizzard, duodenum, jejenum, ileum, sekum dan usus besar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot dan panjang relatif organ pencernaan tidak signifikan (P>0,05) hal ini dikarenakan dosis penggunaan perlakuan masih pada level yang sangat rendah sehingga belum mampu memberikan respon terhadap bobot maupun panjang relatif organ pencernaan ayam broiler. Simpulan pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan dampak penggunaan probiotik, acidifier dan kombinasinya terhadap bobot dan panjang relatif organ pencernaan pada ayam broiler.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 61529 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Aug 2018 10:17 |
Last Modified: | 21 Aug 2018 10:17 |
Repository Staff Only: item control page