PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI Glycine max L.) PADA BERBAGAI DOSIS DAN JENIS PUPUK ORGANIK

ZAHROTUN, Nur and Yafizham, Yafizham and Fuskhah, Eny (2018) PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI Glycine max L.) PADA BERBAGAI DOSIS DAN JENIS PUPUK ORGANIK. Undergraduate thesis, Fakulty of Animal and Agricultral Sciences.

[img]
Preview
PDF
601Kb
[img]
Preview
PDF
88Kb
[img]
Preview
PDF
381Kb
[img]
Preview
PDF
206Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

384Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

769Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1910Kb

Abstract

NUR ZAHROTUN. 23030113120024. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) pada Berbagai Dosis dan Jenis Pupuk Organik. (Pembimbing : YAFIZHAM dan ENY FUSKHAH) Penelitian bertujuan untuk mengkaji respon pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) terhadap dosis dan berbagai jenis pupuk organik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2017 di Lahan Percobaan dan Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk D 1 : 50 kg P/ha D : 100 kg P/ha dan faktor kedua adalah jenis pupuk J 0 : SP-36, J 1 : bioslurry, J : pupuk kandang sapi, J 3 : pupuk kandang kambing, J 4 2 : pupuk kandang ayam), masing-masing perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat 30 unit percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong total dan berat biji per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk 50 kg P/ha menghasilkan tinggi tanaman kedelai lebih tinggi yaitu 23,23 cm dibandingkan dengan perlakuan dosis pupuk 100 kg P/ha. Perlakuan dosis dan jenis pupuk yang berbeda menghasilkan jumlah daun yang tidak berbeda nyata terhadap perlakuan lainnya. Perlakuan jenis pupuk kandang kambing menghasilkan jumlah polong total tanaman kedelai yang berbeda nyata dengan perlakuan pupuk kandang ayam, sapi, bioslurry dan SP-36. Masing-masing perlakuan jenis pupuk kandang kambing, ayam, sapi dan bioslurry menghasilkan berat biji per tanaman kedelai lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk SP-36. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak ada interaksi antara jenis dan dosis pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Pupuk kandang kambing mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai paling tinggi dibandingkan dengan pupuk kandang ayam, pupuk kandang sapi, pupuk bioslurry dan pupuk tunggal SP-36. Dosis pupuk 50 kg P/ha mampu meningkatkan tinggi tanaman kedelai secara signifikan namun memberikan produksi yang sama dengan dosis pupuk 100 kg P/ha.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology
ID Code:61522
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Aug 2018 09:52
Last Modified:23 Aug 2018 09:52

Repository Staff Only: item control page