PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DENGAN INOKULASI CENDAWAN MIKORIZA VESIKULAR-ARBUSKULAR DAN PEMUPUKAN FOSFAT

Abstract

DI SNA AFI NA FAZA. 23030113140041. 2018. Per t umbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dengan Inokulasi Cendawan Mikoriza Vesikular-Arbuskular dan Pemupukan Fosfat. (Pembimbing : DWI RETNO LUKIWATI dan KARNO). Penelitian bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) pada berbagai jenis pemupukan fosfat dan inokulasi cendawan MVA. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 16 April – 15 Agustus 2017 di green house dan Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang, serta Laboratorium Mikologi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3x2 dengan dua faktor, yaitu jenis pupuk P terdiri dari 3 taraf, yaitu P 0 = tanpa pupuk P (kontrol), P 1 = pupuk triple super phosphate (TSP), P = pupuk batuan fosfat (BP), dan pemberian cendawan mikoriza terdiri dari 2 taraf, yaitu M 0 = tanpa inokulasi cendawan MVA (kontrol), M = dengan inokulasi cendawan MVA. Perlakuan diulang lima kali sehingga menghasilkan 30 unit percobaan. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah polong, bobot polong, bobot biji, P total jerami, P total pada tanah, persentase kolonisasi, jumlah spora cendawan MVA. Data hasil pengamatan kemudian dianalisis ragam. Apabila terdapat pengaruh perlakuan nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). 1 Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan TSP pada tinggi tanaman lebih tinggi dibanding pemupukan BP dan tanpa pupuk P. Pemupukan BP dapat meningkatkan jumlah polong, bobot polong, bobot biji, produksi P jerami dan kadar P total tanah setara dengan TSP. Inokulasi cendawan MVA pada tinggi tanaman, jumlah polong, bobot polong, bobot biji, produksi P jerami, kadar P total tanah, persentase kolonisasi cendawan MVA dan jumlah spora cendawan MVA nyata lebih tinggi dibanding tanpa inokulasi cendawan MVA. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemupukan P mampu meningkatkan jumlah polong, bobot polong, bobot biji, produksi P jerami dan kadar P total tanah. Inokulasi cendawan MVA mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah polong, bobot polong, bobot biji, produksi P jerami, kadar P total tanah, persentase kolonisasi dan jumlah spora cendawan MVA.