PERBANDINAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL ACAK SEDERHANA DAN ACAK STRATIFIKASI PROPORSIONAL DALAM MENELITI HUBUNGAN KUALIFIKASI DOSEN TETAP DENGAN PROSES PEMBELAJARAN DI POLTEKKES DEPKES SURAKARTA TAHUN 2002

SUHARDI, SUHARDI (2002) PERBANDINAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL ACAK SEDERHANA DAN ACAK STRATIFIKASI PROPORSIONAL DALAM MENELITI HUBUNGAN KUALIFIKASI DOSEN TETAP DENGAN PROSES PEMBELAJARAN DI POLTEKKES DEPKES SURAKARTA TAHUN 2002. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Representatives sampel merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian, supaya sampel tersebut dapat menggambarkan populasi subjek penelitian. Ada 2 acuan pokok dalam perancangan pokok sampel yaitu : 1. gunakan pendekatan random pada populasi yang homogen 2. homogenkan populasi ke dalam sub-sub populasi kalau populasi tidak homogen. Penelitian ini bertujuanut mengetahui perbedaan presisi dankonsistensi dari 2 metode pengambilan sampel yaitu SRS dan PSRS dalam meneliti hubungan kualifikasi dosen biasa/tetap (pendidikan formal dan masa kerja) dengan proses pembelajaran, sekaligus mengetahui hubungan antar dua variabel yang disebutkan terakhir. Penelitian ini dilakukan di Poltekkes depkes Surakarta dimana sampel diambil dengan sampling jenuh 99 responden, dengan SRS 79 responden, dengan PSRS 79 responden. Jenis penelitian adalah survei evaluasi dan studi komparasi dengan desain cross sectional. Pengolahan data mengetahui SPSS 11.0. analisa bivariat memakai uji korelasi rank spearman untuk hipotesis hubungan dan One Sample T test untuk menguji hipotesis komparatif, dengan tingkat kepercayaan 95%, alfa 0,05. Hasil penelitian menunjukkan : 1. ada hubungan positif lemah (rs=0,490) dan signifikansi p=0,000 antara kualifikasi pendidikandosen dengan proses pembelajaran. 2. ada hubungan positif lemah (rs=0,338) dan signifikansi p=0,001, antara kualifikasi kerja dosen dengan proses pembelajaran 3. ada perbedaan presisi yang bermakna antara SRS dan PSRS 4. ada perbedaan konsistensi yang bermakna antara SRS dan PSRS, dimana presisi PSRS lebih tepat daripada SRS dan PSRS lebih konsisten. Disarankan: 1. Poltekkes Surakarta supaya memprioritaskan peningkatan pengembangan sumber daya dosen tetap, melalui pendidikan formal maupun non formal, memfasilirasi dosen untuk mempergunakan kesempatan sebaik-baiknya guna menggali dan memperluas wawasan, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan terutama bagi dosen yang proses pembelajarannya belum baik. 2. FKM Undip perlu kiranya dilakukan survei evaluasi terhadap proses pembelajaran baik yang adilakukano dosen tetap maupun dosen luar/tamu dengan desain penelitian yang lebih sempurna 3. dosen tetap Poltekkes Surakarta, supaya mengorganisir pengalamannya dengan baik, misalnya dengan pembuatan SAP setiap program pembelajaran dan dilakukan secara periodic sesuai kebutuhan. 4. peneliti sendiri supaya lebih sering melakukanpen gunank pemahaman dan kecakapan dalam hal penelitian 5. peneliti lain dalam memilih teknik sampling hendaknya lebih dahulu memahami kaidah-kaidah yang telah ditentkan danperlu disesuaikan dengan tujuan penelitian. Kata Kunci: METODE PENGAMBILAN SAMPLING, PRESISI, KONSISTENSI, KUALIFIKASI DOSEN,PROSES PEMBELAJARAN

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6150
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2010 09:39
Last Modified:01 Feb 2010 09:39

Repository Staff Only: item control page