SAFITRI, RIA and Fuskhah, Eny and Karno, Karno (2018) KARAKTERISTIK FOTOSINTESIS DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L. Merrill) AKIBAT LEVEL SALINITAS AIR PENYIRAMAN YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, Faculty of Animal Agricultural Sciences.
| PDF 266Kb | |
| PDF 84Kb | |
| PDF 251Kb | |
| PDF 174Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 188Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 490Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 752Kb |
Abstract
RIA SAFITRI. 23030113120032. 2018. Karakteristik Fotosintesis dan Produksi Kedelai (Glycine Max L. Merrill) Akibat Level Salinitas Air Penyiraman yang Berbeda. (Pembimbing : ENY FUSKHAH dan KARNO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas air penyiraman sampai 6 mmhos/cm terhadap karakteristik fotosintesis dan produksi kedelai (Glycine max L. Merrill). Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai pengaruh salinitas air penyiraman yang berbeda terhadap karakteristik fotosintesis dan produksi kedelai (Glycine max L. Merrill). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei – 09 September 2016 di Lahan penelitian dan Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman dan Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitain ini adalah benih kedelai varietas Grobogan, air laut, isolat bakteri Rhizobium, pupuk urea, SP36, KCl, Electrical Conductivity (EC) meter, Leaf area meter,Chlorophyll Content Index (CCI), laminar air flow, dan oven. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan masing masing L0 = penyiraman menggunakan air tawar (kontrol), L1 = penyiraman air salin dengan EC 2 mmhos/cm, L2 = penyiraman air salin dengan EC 3 mmhos/cm, L3 = penyiraman air salin dengan EC 4 mmhos/cm, L4 = penyiraman air salin dengan EC 5 mmhos/cm, L5 = penyiraman air salin dengan EC 6 mmhos/cm. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis ragam. Parameter yang diamati adalah indeks klorofil, total luas daun, Laju Asimilasi Bersih (LAB), berat daun, berat batang, rasio daun dan batang, produksi bahan kering/100biji dan produksi biji/petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyiraman dengan salinitas yang berbeda tidak berpengaruh nyata pada parameter indeks klorofil, total luas daun, laju asimilasi bersih (LAB), berat daun, berat batang, rasio daun dan batang, produksi bahan kering/100biji dan produksi biji/petak. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuan penyiraman dengan salinitas sampai dengan 6 mmhos/cm tanaman kedelai masih mampu bertahandengan kondisi curah hujan sedang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology |
ID Code: | 61444 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 06 Jun 2018 12:10 |
Last Modified: | 06 Jun 2018 12:10 |
Repository Staff Only: item control page