PENGARUH PELAPISAN BENIH DENGAN POLYETHYLENE GLYCOL DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH TOMAT CERI (Solanum lycopersicum var. cerasiforme)

NAHAMPUN, Velly Dontor and Kusmiyati, Florentina and Kristanto, Budi Adi (2018) PENGARUH PELAPISAN BENIH DENGAN POLYETHYLENE GLYCOL DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH TOMAT CERI (Solanum lycopersicum var. cerasiforme). Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultral Sciences.

[img]
Preview
PDF
201Kb
[img]
Preview
PDF
96Kb
[img]
Preview
PDF
224Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

352Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

329Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

929Kb
[img]
Preview
PDF
1621Kb

Abstract

VELLY DONTOR NAHAMPUN. 23030113190082. 2017. Pengaruh Pelapisan Benih dengan Polyethylene Glycol dan Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas Benih Tomat Ceri (Solanum lycopersicum var. cerasiforme)(Pembimbing : FLORENTINA KUSMIYATI dan BUDI ADI KRISTANTO) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas polyethylene glycol (PEG) sebagai pelapis benih dalam mempertahankan viabilitas benih tomat ceri selama masa penyimpanan yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada Juni hingga Oktober 2017 di Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang dari tanggal 20 Juni – 20 Oktober 2017. Penelitian disusun dengan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan faktor pertama adalah taraf pelapisan PEG 0, 20, 40, dan 60% dan faktor kedua adalah lama penyimpanan 30, 60, dan 90 hari. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Parameter penelitian adalah persentase benih berkecambah, kadar air benih, tinggi bibit, jumlah daun, berat segar bibit, berat kering bibit, dan kadar air bibit. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa adanya interaksi antara taraf pelapisan PEG dan lama penyimpanan terhadap kadar air benih, berat segar bibit, berat kering bibit, tinggi bibit, dan kadar air bibit. Tetapi, interaksi tidak berpengaruh nyata terhadap persentase benih berkecambah dan jumlah daun. Berdasarkan hasil penelitian, pelapisan benih dengan PEG pada taraf 20% mampu mempertahankan persentase benih berkecambah, kadar air benih, tinggi bibit, jumlah daun, kadar air bibit, dan berat kering kecambah normal. Pelapisan dengan PEG pada taraf 60% menunjukkan hasil yang lebih rendah dibandingkan PEG dengan taraf 20 dan 40%.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology
ID Code:61316
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Jun 2018 13:43
Last Modified:06 Jun 2018 13:43

Repository Staff Only: item control page