KARAKTER AGRONOMI KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) HASIL INDUKSI MUTASI DENGAN SODIUM AZIDA PADA TANAH SALIN

FAJRIYAH, Nurul and Karno, Karno and Kusmiyati, Florentina (2018) KARAKTER AGRONOMI KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) HASIL INDUKSI MUTASI DENGAN SODIUM AZIDA PADA TANAH SALIN. Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultral Sciences.

[img]
Preview
PDF
290Kb
[img]
Preview
PDF
198Kb
[img]
Preview
PDF
315Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

298Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

842Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

819Kb
[img]
Preview
PDF
2890Kb

Abstract

NURUL FAJRIYAH. 23030113140046. 2018. Karakter Agronomi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Hasil Induksi Mutasi dengan Sodium Azida Pada Tanah Salin (Character of Agronomic Soybean (Glycine max (L.) Merrill) Induction of Mutation with Sodium Azide on Saline Soil). (Pembimbing : KARNO dan FLORENTINA KUSMIYATI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi nilai LD 50 tanaman kedelai dengan mutagen sodium azida dan untuk mengkaji keragaman tanaman kedelai tahan salin varietas Dering berdasarkan karakter agronomi. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2017 sampai Juni 2017, bertempat di Greenhouse dan Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Bahan yang digunakan antara lain benih kedelai varietas Dering I, Sodium Azide (SA), Kalium dihidrogen fosfat (KH 2 PO 4 ), Hidrogen klorida (HCl), tanah salin dan aquades. Alat yang digunakan antara lain handsprayer, hot plate stirrer, shaker, tray, spatula, pH meter EC meter, botol kaca, timbangan analitik, gelas beker, labu ukur, pipet, erlenmeyer, pot dan alat tulis. Rancangan percobaan yang digunakan di greenhouse adalah Rancangan Acak Lengkap. Penelitian yang dilakukan terdiri dari 2 tahap yaitu perkecambahan dan pindah tanam ke polybag. Perkecambahan kedelai varietas Dering 1 menggunakan tray berdasarkan 11 perlakuan dosis mutagen yaitu 0; 0,05; 0,1; 0,2; 0,4; 0,8; 1,6; 3,2; 6,4; 12,8; dan 25,6 mM. Benih kedelai ditanam menggunakan tray sampai menjelang pindah tanam pada 3 tingkat salinitas tanah yaitu 0; 2; dan 5 dS/m. Parameter yang diamati adalah karakter agronomi, meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong total, bobot polong total, jumlah biji, bobot biji per tanaman. Data hasil pengamatan daya berkecambah selama 7 hari setelah tanam pada tiap taraf dosis mutagen sodium azida dihitung menggunakan aplikasi Curve Expert 1.4 untuk penentuan nilai LD 50 . Data karakter agronomi seperti tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, berat polong, jumlah biji, dan berat biji kedelai dianalisis secara individu pada setiap masing – masing tanaman. Simpulan dari hasil penelitian adalah nilai LD 50 kedelai varietas Dering 1 yaitu 0,664 mM. Karakter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, berat polong, jumlah biji, berat biji per tanaman yang dihasilkan pada generasi M1 memiliki keragaman pada setiap tanaman. Hasil skoring berdasarkan karakter agronomi terdapat 5 tanaman dengan kriteria agak tahan, 10 tanaman dengan kriteria tahan dan 3 tanaman dengan kriteria sangat tahan pada kondisi salinitas 2 dS/m.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology
ID Code:61307
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Jun 2018 12:08
Last Modified:06 Jun 2018 12:08

Repository Staff Only: item control page