PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN YANG DIRUGIKAN AKIBAT MELAKUKAN TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL

Annisa, Diva Nur and Njatrijani , Rinitami and Lestari, Sartika Nanda (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN YANG DIRUGIKAN AKIBAT MELAKUKAN TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
701Kb
[img]
Preview
PDF
373Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

417Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

228Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

474Kb
[img]
Preview
PDF
359Kb

Abstract

Demikian pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi informasi, yang merupakan salah satu penyebab perubahan kegiatan kehidupan manusia dalam berbagai bidang yang secrara langsung telah mempengaruhi lahirnya bentuk-bentuk perbuatan hukum baru, salah satunya yaitu Transaksi online shopping melalui media sosial adalah cara berbelanja yang sedang marak digunakan dalam transaksi jual beli. Namun, bertransaksi secara online ternyata saat ini banyak disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor penyalahgunaanya. Penelitian ini bertujuan untuk Pertama mengetahui perlindungan hokum terhadap konsumen yang dirugikan akibat melakukan transaksi jual beli online melalui media sosial, kedua untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab pelaku usaha terhadap pihak konsumen yang dirugikan akibat melakukan transkasi jual beli online melalui media sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan meneliti data primer yang diperoleh melalui Penelitian Kepustakaan dan Penelitian Lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, perkembangan melakukan transaksi secara online muncul karena adanya penawaran dan penerimaan dari masyarakat. Namun, karena beberapa media sosial tersebut bukan account khusus jual beli secara online dan kontrak perjanjian yang dilakukan tanpa tatap muka sehingga memunculkan adanya risiko seperti wanprestasi. Adapun transaksi jual beli online melalui media sosial sangat banyak jenis transaksi yang dilakukan, berbeda-beda pula jenis barang yang dipesan oleh para konsumen, dari setiap jenis media sosial tersebut masing-masing memiliki klausula baku yang berbeda-beda dalam proses bertransaksi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:61230
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Mar 2018 10:06
Last Modified:08 Mar 2018 10:06

Repository Staff Only: item control page