Model Supervisi Klinis Yang Dapat Meningkatkan Mutu Pelayanan Keperawatan

Suryaningsih, Dewi and Dwiantoro, Luky (2017) Model Supervisi Klinis Yang Dapat Meningkatkan Mutu Pelayanan Keperawatan. In: Seminar Nasional Keperawatan dan Call for papper : Pengembangan Intervensi Keperawatan Berfokus Kepada Pasien, 25 November 2017, Gd. Serbaguna Lt.3 Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
177Kb

Abstract

1Mahasiswa Magister Manajemen Keperawatan, Departemen Ilmu Keperawatan, Universitas Diponegoro Semarang. Email: suryaningsihdewi90@gmail.com 2Dosen Magister Keperawatan, Departemen Ilmu Keperawatan, Universitas Diponegoro Semarang Abstrak Latar belakang: Mutu pelayanan keperawatan sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan di mata masyarakat. Mutu pelayanan keperawatan memiliki beberapa outcome yang menjadi indikator mutu pelayanan keperawatan. Indikator mutu pelayanan keperawatan meliputi aspek pelayanan, tingkat efisiensi, kepuasan pasien, cakupan pelayanan, dan keselamatan pasien. Oleh karena itu perlu adanya fungsi manajemen yang dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Supervisi klinis merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Tujuan: Mengidentifikasi model supervisi klinis yang dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Metode: Systematic literatur review dilaksanakan dengan menelusuri artikel/jurnal melalui Elseiver ScienceDirect, EBSCO E-Journal, dan Proquest E-Journals. Jurnal yang sudah terkumpul kemudian dilakukan critical appraisal tool sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hasil: Supervisi klinis dalam pelaksanaannya harus berdasarkan evidance based nursing practice agar pelaksanaan supervisi klinis dapat dilaksanakan secara efektif. Supervisi model proctor merupakan supervisi klinik yang efektif karena mengandung tiga fungsi yaitu fungsi normatif dalam upaya pengembangan profesionalitas; fungsi formatif dalam upaya pengembangan keterampilan dan pengetahuan; dan fungsi restoratif dalam upaya memberikan dukungan. Selain itu supervisi klinis yang tetap relevan sampai saat ini yaitu supervisi reflektif. Proses reflektif mengharuskan perawat belajar dari refleksi. Setiap opini, memori, dan pengalaman dalam praktek dievaluasi secara kritis. Oleh karena itu modifikasi sintesis dari kedua model supervisi klinis tersebut dapat menjadi efektif dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Kesimpulan: pelaksanaan supervisi klinis modifikasi reflektif proctors dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Kata Kunci : Clinical supervision for nurse, Clinical Supervision models, Effectiveness of clinical supervision, Quality of Nursing Care.

Item Type:Conference or Workshop Item (Speech)
Subjects:R Medicine > RT Nursing
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nursing
Faculty of Medicine > Department of Nursing
ID Code:61164
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Mar 2018 10:47
Last Modified:05 Mar 2018 10:47

Repository Staff Only: item control page