Analisis External Cost yang Timbul Akibat Parkir pada Badan Jalan ( Studi Kasus : Jalan M.H Thamrin, Kota Semarang )

Abstract

Parkir pada badan Jalan MH Thamrin dapat menimbulkan terhambatnya arus lalu lintas dan berkurangnya kinerja jalan sehingga pengendara mengalami waktu tempuh yang lebih lama yang akhirnya menimbulkan external cost sehingga ada penambahan biaya operasional kendaraan dan nilai waktu perjalanan yang terbuang. Dengan pengendalian parkir yang baik akan mengurangi external cost tersebut.Data yang diperlukan adalah data geometri jalan, arus lalu lintas, hambatan samping, kecepatan kendaraan ,volume parkir dan durasi parkir. Pengambilan data dengan pengamatan di lapangan. Untuk analisis berupa derajat kejenuhan, kecepatan kendaraan, indeks parkir, turnover parkir dan biaya operasional kendaraan. Jalan MH Thamrin memiliki 3 karakteristik lalu lintas dan karakteristik parkir yang berbeda maka dibagi menjadi 3 segmen jalan.Dari data yang didapatkan di Jalan MH Thamrin pada kondisi eksisting parkir kendaraan dengan pola 2 sisi parkir 0˚ memiliki kinerja lalu lintas di segmen 1 memiliki 117SRP ,DS= 0,587 & Vt= 38,73 km/jam, segmen 2 memiliki 44 SRP,DS= 0,575 & Vt 39,09 km/jam dan segmen 3 memiliki 37 SRP, DS= 0,693 & Vt= 30,86 km/jam. Pada Jalan MH Thamrin ada larangan parkir pada sisi kiri jalan. Dengan pengendalian pola 1 sisi parkir 30˚,45˚ dan 60˚ didapatkan pola 1 sisi parkir 30˚ adalah pola parkir terbaik. Pola 1 sisi parkir 30˚ menjadikan segmen 1 memiliki 71 SRP, DS= 0,575 & Vt =40,00 km/jam, segmen 2 memiliki 38 SRP, DS= 0,563 & Vt= 40,10km/jam dan segmen 3 memiliki 21SRP, DS= 0,679 & Vt= 43,55 km/jam lebih baik daripada kondisi eksisting. External cost yang terjadi pada kondisi pola parkir 30˚ segmen 1 Rp 324.746,92 per jam, segmen 2 Rp 217.172,33 per jam dan segmen 3 Rp 99.331,40 per jam. Dari external cost tersebut pengguna fasilitas parkir dikenakan tarif parkir segmen 1 Rp 3.250,00 per 30menit, segmen 2 Rp 2.250,00 per 30menit dan segmen 3 Rp 8.500,00 per 30menit.Dapat disimpulkan dengan mengubah 1 sisi parkir 30˚ akan meningkatkan kinerja lalu lintas berupa derajat kejenuhan yang semakin kecil dan kecepatan kendaraan yang semakin meningkat dan mengurangi external cost yang terjadi.