Desain Struktur Gedung Parkir dan Perkantoran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang

Abstract

Standar mengenai perencanaan gedung yang berlaku di Indonesia selalu memperhatikan ketahanan gedung terhadap beban gempa agar konstruksi gedung tidak sepenuhnya gagal ketika gempa besar terjadi. Perkembangan dunia konstruksi juga terlihat dari teknologi beton mutu tinggi yang sudah banyak digunakan dalam perencanaan struktur gedung. Faktor mutu beton yang digunakan tentunya juga akan berpengaruh pada perencanaan gedung yang dilakukan.Berdasarkan pertimbangan mengenai kedua hal di atas dilakukan review desain struktur Gedung Parkir dan Perkantoran Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Brawijaya Malang. Review desain gedung ini dilakukan dengan mengubah parameter perencanaan struktur yaitu mutu beton fc’ 45 MPa dari yang sebelumnya fc’ 29,05 MPa. Peningkatan mutu beton ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh peningkatan mutu beton terhadap kebutuhan tulangan pada penampang balok dan kolom. Selain itu review desain ini juga mengacu pada standar terbaru yang berlaku di Indonesia saat ini. Perencanaan struktur beton bertulang pada bangunan ini direncanakan dengan metode Sistem Rangka Gedung berupa Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Sistem ini direncanakan menggunakan konsep disain kapasitas berupa kolom kuat balok lemah (Strong Column Weak Beam). Elemen kolom dibuat lebih kuat dari elemen balok , agar pada bagian muka kolom terjadi sendi plastis terlebih dahulu. Sehingga bangunan ini tidak sampai mengalami keruntuhan total pada saat terjadi gempa kuat. Hasil yang didapatkan dari perhitungan struktur gedung yang dilakukan menunjukan bahwa peningkatan mutu beton berdampak pada penurunan kebutuhan tulangan pada elemen balok dan kolom. Presentase penurunan kebutuhan tulangan pada elemen balok sebesar 1,23% sedangkan untuk elemen kolom sebesar 1,28%.