EVALUASI PRODUKTIVITAS PADA PROYEK LRT(LIGHT RAIL TRANSIT) CAWANG-CIBUBUR

Abstract

Memenuhi kebutuhan hidup merupakan salah satu faktor terbesar yang menuntut manusia untuk melakukan pergerakan atau mobilitas. Kebutuhan pergerakan dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak bervariasi menyebabkan mobilitas manusia mengalami perkembangan yang pesat melalui teknologi transportasi. Perkembangan transportasi merupakan bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di suatu negara. LRT atau Light Rail Transit merupakan salah satu mega proyek transportasi yang sedang dikerjakan di Jabodetabek guna mendukung tujuan peningkatan pembangunan ekonomi dan menjadi salah satu solusi permasalahan kemacetan yang selama ini menjadi masalah terbesar di Jabodetabek. Dalam setiap pembangunan proyek konstruksi, tujuan utama proyek yaitu tepat mutu, biaya dan waktu sering tidak tercapai sehingga perlu dilakukan analisa produktivitas pada proyek konstruksi agar tujuan proyek tercapai sesuai dengan perencanaan atau mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi produktivitas pada proyek LRT, menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat produktivitas proyek LRT dan memetakan permasalahan produktivitas proyek LRT menggunakan metode kualitatif deskriptif dan kuantitatif dengan objek proyek LRT rute Cawang-Cibubur. Data sekunder yang digunakan yaitu gambar DED, kurva S rencana, laporan harian dan bulanan proyek serta petunjuk Pelaksanaan Pengukuran Produktivitas Pekerjaan (Juklak). Secara kuantitatif pengukuran produktivitas mengacu pada Juklak dan data progres pekerjaan. Secara kualitatif teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah simulasi produktivitas dengan Juklak yang tidak dapat diukur, rata-rata durasi dan progres per item pekerjaan yang terukur dari data monev juga data progres pekerjaan dan penggunaan U-Shaped Girder yang menurunkan biaya 5-16%. Dampak dari produktivitas proyek LRT adalah dengan melakukan efisiensi pada faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas akan mempercepat durasi proyek sehingga akan mengurangi kemacetan yang ditimbulkan akibat proyek selama konstruksi. Permasalahan yang terjadi dalam proyek yaitu biaya, mesin, tenaga kerja, metode dan material. Pengukuran produktivitas dengan menggunakan Juklak tidak dapat dilakukan karena tidak lengkapnya data yang dibutuhkan, sehingga dalam penelitiaan ini terdapat beberapa saran yang diberikan agar produktivitas pada level proyek dapat terukur.