EVALUASI TINGKAT KESIAPAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERAPAN BIM DI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA

Abstract

Penerapan Building Information Modelling (BIM) sudah mulai digunakan pada industri konstruksi di Indonesia karena perkembangan teknologi yang semakin pesat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan perusahaan – perusahaan yang telah menerapkan BIM di Indonesia. Kriteria kesiapan diambil dari tiga (3) penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penerapan BIM. Data yang diambil dari 4 perusahaan yaitu data wawancara dan data kuesioner yang kemudian akan diolah menggunakan dua metode analisa, yaitu metode Company readiness index (CRI) dan metode analisa gap. Hasil dari kedua metode di atas yaitu yang pertama prosentase kesiapan masing masing perusahaan dan masing masing elemen kesiapan perusahaan tersebut, yang kedua indeks kesiapan gabungan dari empat (4) perusahaan yang mewakili industri konstruksi Indonesia. Hasil dari analisa data menggunakan dua metode tersebut adalah keempat perusahaan dikatakan siap karena memiliki nilai CRI diatas 60% sesuai skala likret yang telah ditentukan dan untuk penilaian kesiapan per masing masing kriteria sesuai indeks kesiapan menghasilkan bahwa 1 kriteria Sangat Siap yaitu Koordinasi antara BIM dan CAD, 14 kriteria Siap salah satunya Proses Redesain Ulang, 10 kriteria Cukup Siap salah satunya Pengendalian Data, 2 kriteria Tidak Siap salah satunya Pemahaman Manfaat BIM, dan 1 kriteria Sangat Tidak Siap yaitu Keterampilan Manajemen Resiko.