Perencanaan Bangunan Pelindung Pantai Kabupaten Jepara

Rendi , Pramana and Adi , Pratamaputra Wiranto (2016) Perencanaan Bangunan Pelindung Pantai Kabupaten Jepara. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]Plain Text
138b

Abstract

Erosi pantai didefinisikan sebagai mundurnya garis pantai dari posisinya semula. Perubahan garis pantai dapat disebabkan oleh faktor alam maupun kegiatan manusia. Pantai Kedung Jepara adalah salah satu pantai yang mengalami kemunduran garis pantai cukup mengkhawatirkan. Pada tahun 1980-an, Desa Tanggul Tlare dan desa Bulak terkena abrasi dengan dampaknya sebanyak 175 keluarga di desa Tanggul Tlare dan 500 keluarga di desa Bulak terpaksa pindah karena pemukiman mereka tergerus abrasi. Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah untuk membuat perencanaan perlindungan sepanjang pantai Kedung Jepara yang mempunyai panjang ±7 km dimulai dari desa Kedung Malang sampai desa Tanggul Tlare. Bangunan pelindung pantai inilah yang nantinya akan berfungsi untuk meredam energi gelombang.Perencanaan bangunan pelindung pantai menggunakan data gelombang hasil peramalan data angin BMKG Maritim klas II Semarang tahun 2005-2014 dengan Metode Sverdup Munk Bretschneider. Tinggi gelombang tunggal atau tinggi gelombang rencana laut dalam ditentukan menggunakan Metode Fisher Tippet I dan Weibull. Berdasarkan analisa data angin (windrose) selama 10 tahun diketahui angin dominan dengan prosentase terbesar berasal dari Barat Laut, yaitu sebesar 25,27%. Dari angin dominan tersebut diperoleh tinggi gelombang rencana laut dalam yaitu Hsr = 2,998 m dan Tsr = 8,632 s dengan periode ulang 25 tahun.Simulasi perubahan garis pantai tanpa bangunan dan akibat bangunan pantai selama beberapa tahun mendatang dilakukan menggunakan program GENESIS. Simulasi menggunakan bangunan pantai dilakukan dengan beberapa alternatif bangunan, yaitu detached breakwater, groin, revetment maupun kombinasi diantara bangunan tersebut. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan hasil yang sesuai untuk Pantai Kedung Jepara yaitu bangunan pelindung kombinasi antara revetment dan detached breakwater. Kombinasi tersebut menghasilkan garis pantai yang stabil dan dapat membentuk tombolo.Hasil perhitungan perencanaan didapatkan tinggi detached breakwater dan revetment masing – masing yaitu 5 m dan 1,1 m sedangkan untuk lebarnya yaitu 21 m dan 7 m. Bangunan pelindung tersebut menggunakan batu alam sebagai strukturnya dengan berat batu lapis luar yaitu 500 kg untuk detached breakwater dan 10 kg untuk revetment.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
ID Code:60937
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Feb 2018 08:14
Last Modified:22 Feb 2018 08:14

Repository Staff Only: item control page