Pasca , Adhitya Herminanto and Khafid , Nurohman (2016) Penerapan Manajemen Lalu Lintas Satu Arah Pada Ruas Jalan Kh Ahmad Dahlan-Ki Mangunsarkoro Kota Semarang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
Plain Text 190b |
Abstract
Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah dengan tingkat pertumbuhan dan mobilisasi penduduk yang tinggi. Hal ini menyebabkan pertumbuhan kendaraan di Kota Semarang yang terus meningkat yang berdampak pada penumpukan kendaraan di suatu ruas tertentu seperti pada Bundaran Simpang Lima dan sekitaranya, seperti pada ruas Jalan Kh. Ahmad Dahlan dan Jalan Ki Mangunsarkoro. Dari survey dan analisis lalu lintas pada tanggal 6 September 2015 pada jam puncak pagi, siang, sore, dan malam pada jalinan jalan di depan Matahari Mall didapatkan nilai DS masing - masing yang sangat besar yaitu 0,86; 0,87; 0,7; dan 0,95. Hal ini menandakan bahwa terjadi kepadatan yang tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan di tahun mendatang peningkatan dapat terjadi kembali. Untuk mengatasi hal tersebut direncakan manajemen lalu lintas sistem satu arah pada Jl.Kh Ahmad Dahlan-Ki Mangunsarkoro untuk menghilangkan kendaraan menuju Bundaran Simpang Lima dari Jl.Ahmad Dahlan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja ruas jalan dan simpang, serta mencari solusi penyebaran lalu lintas yang efisien dengan merencanakan dua skenario manajemen lalu lintas sistem satu arah. Penelitian ini didahului dengan melakukan kajian pustaka dan survei pendahuluan yang kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui traffic counting, observasi, dan pengukuran terkait. Analisis kinerja ruas dan simpang pada kondisi eksisting dan skenario menggunakan MKJI 1997. Dari hasil perbandingan kinerja antara kondisi eksisting dengan dua skenario yaitu skenario-1 (ruas Jl.Kh. Ahmad Dahlan ke arah utara, dan Jl.Ki Mangunsarkoro ke arah selatan diberlakukan sistem satu arah, dengan 3 fase simpang bersinyal) dan skenario-2 (ruas Jl.Kh. Ahmad Dahlan ke arah utara, dan Jl.Ki Mangunsarkoro ke arah selatan diberlakukan sistem satu arah, dengan 4 fase simpang bersinyal) didapatkan bahwa skenario terbaik adalah skenario-1. Skenario-1 dapat menjadikan nilai DS pada Jalan Kh. Ahmad Dahlan jam puncak siang menurun dari 0,957 menjadi 0,366. Serta setelah dibandingkan dengan metode scoring, skenario-1 memperoleh skor tertinggi untuk ruas jalan dan simpang. Oleh karena itu, skenario-1 dapat direkomendasikan untuk diterapkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
ID Code: | 60929 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Feb 2018 15:46 |
Last Modified: | 21 Feb 2018 15:46 |
Repository Staff Only: item control page