KRESNA, RADITYA and MUHAMMAD , RUDISSALAM (2013) " ANALISis DAMPAK OPTIMASI SIMPANG BERSINYAL TERHADAP EMISI GAS BUANG ". Undergraduate thesis, Diponegoro University.
Plain Text 137b |
Abstract
Jalan Siliwangi merupakan salah satu Jalur Pantura dan Jalan Arteri Primer terpadat di Kota Semarang, sehingga sering terjadi kemacetan di jalan tersebut. Akibat dari seringnya terjadi kemacetan di jalan tersebut, polusi udara yang terjadi juga semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi polusi udara yang terjadi dan untuk memberikan rekomendasi alternatif solusi untuk mengatasi kemacetan pada simpang Jrakah, sehingga dapat meminimalisir polusi udara yang terjadi. Survai lalu lintas pada simpang Jrakah dilakukan saat jam sibuk pagi, jam sibuk siang dan jam sibuk sore. Hasil survai kemudian diproses dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan Program Synchro SimTraffic 7.0. Awalnya, kebutuhan waktu hijaunya disesuaikan dengan kondisi eksisting, kemudian dibuat penyesuaian berikutnya berupa perubahan geometrik simpang untuk mengakomodasi kondisi lalu lintas yang ada. Dari kondisi penyesuaian arus lalu lintas dan geometrik jalan tersebut kemudian diketahui seberapa besar polusi yang terjadi di simpang tersebut. Pada kondisi eksisting simpang Jrakah sudah mencapai kinerja yang jenuh, dengan hasil perhitungan derajat kejenuhan dari program synchro 7 yang hampir semuanya berada diatas angka 1,00. Dengan adanya penyesuaian Optimasi waktu hijau untuk Simpang Jrakah memberikan penurunan DS untuk kondisi Peak Pagi yaitu sebesar 5,82%, Peak Siang 5,82%, Peak Sore 9,89% dan perubahan geometrik simpang (penambahan lajur jalan sebesar 3,7m) pada kondisi Peak Pagi, Peak Siang, Peak Sore dihasilkan penurunan DS masing-masing sebesar 23,80%, 8,95%, dan 14,58%. Meskipun belum semuanya berkinerja baik dan masih ada beberapa pendekat yang berkinerja kurang baik (indikator kinerja kurang baik dimana nilai derajat kejenuhannya melebihi batas nilai derajat kejenuhan ideal (DS>0.75)). Penggunaan Public Transport dengan asumsi pemindahan 50% mobil diganti dengan penggunaan BRT sangat efisien dalam menurunkan angka DS pada kondisi Peak Pagi, Peak Siang, Peak Sore dihasilkan penurunan DS masing-masing sebesar 60,84%, 47,01%, dan 61,97%. Skenario rancangan yang dilakukan tersebut akan terealisasi dengan optimal apabila pemerintah juga turut serta membantu dalam memaksimalkan public transport untuk menekan angka kendaraan pribadi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kinerja simpang yang ditinjau menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
ID Code: | 60916 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Feb 2018 14:38 |
Last Modified: | 21 Feb 2018 14:38 |
Repository Staff Only: item control page