ANALISIS POTENSI PERPINDAHAN PENGGUNA KENDARAAN DARI JALAN ARTERI NON TOL KE JALAN TOL PADA SEGMEN SEMARANG – BATANG

Dwi, Santika and Rizki , Wisnu Yoaldri (2016) ANALISIS POTENSI PERPINDAHAN PENGGUNA KENDARAAN DARI JALAN ARTERI NON TOL KE JALAN TOL PADA SEGMEN SEMARANG – BATANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]Plain Text
194b

Abstract

Perkembangan lalu lintas yang sangat pesat di Jalan Arteri Pantura mendorong pembangunan jalan tol pada segmen Semarang – Batang. Investasi jalan tol harus layak secara financial. Ini terkait dengan jumlah pengguna jalan tol dan tarif yang akan dikenakan. Investasi jalan tol harus layak secara financial. Ini terkait dengan jumlah pengguna jalan tol dan tarif yang akan dikenakan. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis mengenai potensi pengguna jalan tol yang mau berpindah dari Jalan Pantura. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja Jalan Arteri Pantura saat ini, memprediksi perpindahan kendaraan ke jalan tol, dan menganalisis dampaknya terhadap jalan eksisting. Kebutuhan data dan analisis kinerja jalan mengacu pada MKJI (1997). Untuk perpindahan rute, data berupa hasil wawancara dengan teknik stated preference Responden diminta memilih untuk menggunakan jalan arteri non tol atau jalan tol untuk berbagai skenario penghematan waktu dan tambahan biaya. Dengan menggunakan model logit binomial diperoleh kurva diversi (perpindahan) dari jalan arteri non-tol ke jalan tol untuk masing-masing skenario. Derajat Kejenuhan jalan sebelum beroperasinya jalan tol masih di bawah 0,85. Perjalanan melewati jalan tol akan menghemat waktu sebesar 51 menit untuk mobil penumpang dan bus, dan 78 menit untuk truk. Akan tetapi dibutuhkan biaya tambahan (sudah termasuk tarif tol) untuk mobil penumpang sebesar Rp 39.363,37, untuk bus sebesar Rp 9.359,21, dan untuk truk sebesar Rp 37.459,52. Dengan selisih waktu tempuh dan biaya tambahan tersebut, persentase mobil pribadi yang berpindah sebesar 25,51%, bus sebesar 49,71%, dan truk hanya sebesar 4,27%. Dengan adanya tol, nilai Derajat Kejenuhan rata-rata turun sekitar 5%. Diperlukan kajian khusus atau penelitian lanjutan terhadap besaran dan metode perhitungan nilai waktu, karena perhitungan nilai waktu menjadi salah satu variabel dalam menentukan besaran arus yang berpindah ke jalan tol.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
ID Code:60884
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Feb 2018 11:32
Last Modified:21 Feb 2018 11:32

Repository Staff Only: item control page