M BACHTIAR , MULIA and FAJAR , HIMAWAN W (2013) PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TEBU SEBAGAI PENGGANTI FILLER UNTUK CAMPURAN ASPAL BETON JENIS “HOT ROLLED SHEET– WEARING COURSE“. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
Plain Text 187b |
Abstract
Perkerasan jalan raya di Indonesia pada umumnya menggunakan campuran aspal beton sebagai lapis permukaan, salah satunya HRS-WC karena mempunyai kelenturan yang tinggi dan tahan terhadap kelelahan plastic. Campuran HRS-WC terdiri dari agregat kasar, halus dan aspal. Agregat halus berupa filler, yang diperlukan untuk mengisi rongga – rongga diantara partikel agregat sehingga dapat meningkatkan kerapatan campuran. Pada umumnya digunakan filler abu batu, namun perlu dicari bahan alternatif lain dengan memanfaatkan bahan limbah seperti abu ampas tebu yang berasal dari pabrik gula. Kandungan senyawa kimia (Silica) pada abu ampas tebu tinggi (70.94%) sehingga diharapkan mampu meningkatkan mutu campuran beraspal. Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja aspal beton jenis HRS-WC bila menggunakan filler abu ampas tebu dibandingkan dengan filler abu batu, dengan tujuan mendapatkan filler alternatif berupa limbah abu ampas tebu. Pengujian karakteristik agregat, filler dan aspal dilakukan sebelum membuat benda uji Marshall guna mengetahui apakah bahan material tersebut memenuhi syarat atau tidak sebagai material campuran beraspal. Penelitian ini mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2010, dari Direktorat Jenderal Bina Marga. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan filler abu ampas tebu dengan campuran HRS-WC membutuhkan kadar aspal lebih banyak yaitu 6,95%, berakibat pada nilai, VIM: 5.96% ,VMA: 21.36% dan VFB: 72.12%, menjadi lebih tinggi dan nilai Stabilitas: 1231.07 Kg, Marshall Quotient: 260.58 Kg/mm dan flow: 4.72 mm menjadi lebih rendah dari penggunaan filler abu batu dengan kadar aspal 6,75%. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa penggunaan filler abu ampas tebu dengan campuran HRS-WC memenuhi persyaratan untuk sebagai bahan alternatif pengganti filler abu batu, yang mana hasilnya tidak berbeda jauh dengan campuran HRS-WC yang menggunakan filler abu batu. Dengan tingginya kebutuhan kadar aspal dan stabilitas yang lebih rendah, maka abu ampas tebu kurang cocok untuk HRS-WC, sehingga perlu ditambahkan kombinasi filler antara abu batu dengan abu ampas tebu dengan prosentase yang lebih bervariasi, dan perlu dicoba untuk filler abu ampas tebu dengan campuran beton aspal jenis lain, misalnya HRSBC, AC-WC, AC-BC, dan lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
ID Code: | 60876 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 21 Feb 2018 10:33 |
Last Modified: | 21 Feb 2018 10:33 |
Repository Staff Only: item control page