PERENCANAAN DRAINASE DAERAH / KAWASAN TLOGOSARI DAN SEKITARNYA, KOTA SEMARANG

Abstract

Banjir adalah kondisi dimana air limpasan hujan tidak mampu dialirkan oleh suatu sungai atau saluran drainase akibat debit air yang mengalir di sungai dan saluran drainase tersebut melebihi kapasitas pengalirannya sehingga melimpas ke area-area yang bukan sebagai area fungsinya. Permasalahan banjir yang terjadi di daerah kawasan Tlogosari antara lain disebabkan karena elevasi muka air Kali Tenggang yang tinggi pada saat banjir sehingga debit aliran Tlogosari tidak mampu teralirkan secara gravitasi dan mengakibatkan saluran drainase Tlogosari tidak mampu menampung kapasitas banjir pada catchment areanya. Dalam mengatasi permasalahan tersebut direncanakan pembuatan pintu air dan pompa. Pembuatan pintu air berfungsi mencegah saluran drainase Tlogosari terkena luapan Sungai Tenggang yang mengakibatkan tinggi muka air rencana saluran drainase Tlogosari melebihi kapasitas tampung eksistingnya. Sedangkan perencanaan pompa berfungsi mengurangi debit banjir rencana yang terjebak pada saluran drainase Tlogosari dikarenakan pintu air dalam kondisi tertutup. Perhitungan debit banjir rencana diperlukan untuk mengetahui debit maksimum sungai dan saluran drainase dengan periode ulang tertentu yaitu menggunakan Metode HSS Nakayasu. Dari hasil analisis didapat debit banjir rencana (Q5) sebesar 10,44 m3/s. Dilanjutkan perhitungan menggunakan bantuan software HEC-RAS untuk mengetahui dampak dari debit banjir rencana terhadap penampang saluran drainase Tlogosari, sehingga dapat diketahui bagian (ruas) saluran drainase mana yang perlu diperbaiki. Proses perbaikan saluran drainase Tlogosari dilakukan dengan pembuatan pintu air dan pompa. Perbaikan saluran drainase tetap mempertahankan alur drainase eksisting.