TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN KARANGGEDE (BATAS KABUPATEN SEMARANG) - ANDONG (BATAS KABUPATEN SRAGEN) (STA 30+650 SAMPAI DENGAN STA 43+050)

ADIMAS , IBRAHIMAJI and FEILLA , RENGGANI USTIANISS (2016) TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN KARANGGEDE (BATAS KABUPATEN SEMARANG) - ANDONG (BATAS KABUPATEN SRAGEN) (STA 30+650 SAMPAI DENGAN STA 43+050). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]Plain Text
265b

Abstract

Kebutuhan infrastruktur yang penting dalam upaya mendukung proses perkembangan wilayah adalah sarana transportasi. Kondisi tersebut menuntut tersedianya fasilitas yang semakin baik, terutama menyangkut sarana dan prasarana transportasi. Perkembangan wilayah akan berlangsung dengan baik apabila didukung oleh pengembangan prasarana transportasi yang optimal. Jalan Karanggede (Batas Kabupaten Semarang) - Andong (Batas Kabupaten Sragen) merupakan bagian dari jalur alternatif Salatiga – Karanggede – Sragen yang umumnya digunakan oleh pengendara bila hendak menuju Solo, Wonogiri, dan kotakota di Jawa Timur. Jalur alternatif ini sering digunakan pengendara jika jalur utama Semarang - Solo mengalami kemacetan. Namun sayangnya para pengendara yang melalui jalan ini mengeluhkan kondisi jalan yang rusak, sempit, dan minim penerangan sehingga sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.Secara umum perencanaan peningkatan jalan ini memiliki maksud dan tujuan untuk menciptakan sebuah jalan yang dapat memberikan pelayanan yang baik, dari segi geometri, kapasitas, maupun struktur perkerasannya. Hasil evaluasi terhadap jalan eksisting memperlihatkan beberapa faktor yang menjadi tinjauan dalam perencanaan peningkatan jalan ini. Disebabkan adanya perencanaan perbaikan dan pelebaran jalan, secara otomatis diperlukan perencanaan ulang akan geometri yang ada. Seluruh analisa dan perhitungan teknis yang ada, didasarkan pada standar Bina Marga. Hasil perencanaan yang dilakukan terhadap jalan sepanjang 12,40 km ini adalah peningkatan jalan dari 2 lajur 2 arah tak terbagi (lebar lajur 2,5 meter) menjadi 4 lajur 2 arah terbagi (lebar lajur 3,50 meter dan lebar median 2,0 meter), lebar bahu jalan 2,0 meter, dan diharapkan dengan peningkatan tersebut dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan selama umur rencana yang telah ditentukan. Kecepatan rencana 60 km/jam, kelandaian maksimum mencapai 0,3%, dengan jumlah lengkung horisontal sebanyak 11 buah, dan lengkung vertikal sebanyak 13 buah. Perkerasan yang digunakan adalah perkerasan lentur (Flexible Pavement). Pada perkerasan eksisting direncanakan overlay. Overlay yang digunakan adalah laston dengan tebal 11,25 cm. Sedangkan untuk pelebaran perkerasan jalan, perkerasan lentur yang digunakan juga laston dengan tebal 19,00 cm. Untuk lapisan pondasi atas digunakan agregat(kelas A) dengan tebal 15,00 cm, lapisan pondasi bawah digunakan sirtu (kelas A) dengan tebal 12,00 cm, lapis bahu jalan digunakan agregat (kelas B) dengan tebal 11,24 cm. Proyek ini didesain untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 40 minggu (10 bulan). Dana yang dibutuhkan sebesar Rp 84.018.912.500,00 (delapan puluh empat milyar delapan belas juta sembilan ratus dua belas ribu lima ratus rupiah), sudah temasuk PPN 10 %. Dana tersebut dihitung berdasarkan harga satuan pada kondisi tahun 2015

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering
ID Code:60862
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Feb 2018 08:55
Last Modified:21 Feb 2018 08:55

Repository Staff Only: item control page