Kepemimpinan Kepala Ruang dalam Penerapan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit : Literature Review

Hartanto, Yuli Dwi and Warsito, Bambang Edi (2017) Kepemimpinan Kepala Ruang dalam Penerapan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit : Literature Review. In: Seminar Nasional Keperawatan dan Call for papper : Pengembangan Intervensi Keperawatan Berfokus Kepada Pasien, 25 November 2017, Gd. Serbaguna Lt.3 Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
216Kb

Abstract

Yuli Dwi HarLatar Belakang: Budaya keselamatan pasien merupakan komponen penting dan mendasar untuk membangun program keselamatan pasien secara keseluruhan.Berbagai studi melaporkan bahwa penerapan budaya keselamatan pasien di rumah sakit, terutama budaya non blaming culture, budaya pelaporan dan budaya belajar dari insiden belum dilaksanakan secara optimal. Dampak yang ditimbulkan dari budaya keselamatan pasien yang tidak optimal dapat menyebabkan kerugian bagi pasien dan pihak rumah sakit. Dalam membangun budaya keselamatan pasien, peran aktif pemimpin termasuk kepala ruang sebagai penggerak di ruangan yang dipimpinnya menjadi sangat penting. Tulisan ini mencoba mengidentifikasi . Metode: Studi ini dilakukan dengan cara pemetaan sistematis terkait peran kepemimpinan dalam meningkatkan budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Sejumlah 20 artikel penelitian dievaluasi dari berbagai sumber informasi online EBSCO, medline, CINAHL complete, dan science direct. Penelusuran dilakukan dengan kata kunci sesuai dengan topik yaitu leadership dan budaya patient safety. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dianalisis dan dibahas hingga menghasilkan kesimpulan. Hasil: Kepemimpinan kepala ruang dalam penerapan budaya keselamatan pasien meliputi kepemimpinan dalam pelaksanaan budaya keselamatan pasien, membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien, memimpin dan mendukung staf, mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko, mengembangkan sistem pelaporan, melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien, belajar dan berbagi pengalaman dengan pasien serta mengimplementasikan sistem keselamatan pasien. Semua peran kepemimpinan kepala ruang tersebut ada pada kepemimpinan transformasional, dimana kepala ruang dan staf berusaha untuk mencapai moralitas dan motivasi yang lebih tinggi dalam penerapan budaya keselamatan pasien. Kesimpulan: Penerapan budaya keselamatan pasien di rumah sakit belum berjalan dengan baik. Upaya kepala ruang dalam melaksanakan kepemimpinan transformasional di ruangannya perlu terus digalakkan untuk mengoptimalkan penerapan budaya keselamatan pasien . tanto

Item Type:Conference or Workshop Item (Speech)
Subjects:R Medicine > RT Nursing
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Nursing
ID Code:60837
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Feb 2018 14:25
Last Modified:19 Feb 2018 14:25

Repository Staff Only: item control page