ANALISA BIAYA UNTUK MENENTUKAN BIAYA SATUAN (UNIT COST)MAKAN PASIEN DI INSTALASI GIZI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

UTAMI, MUDJI SRI (2000) ANALISA BIAYA UNTUK MENENTUKAN BIAYA SATUAN (UNIT COST)MAKAN PASIEN DI INSTALASI GIZI RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
29Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Dalam penelitian ini mengangkat masalah bagaimana menentukan biaya satuan ( makan pasien dengan metode analisa biaya pada pasien rawat inap berdasarkan kelas perawatan, tanpa membedakan jenis diit yang diberikan. Pada penelitian ini mempergunakan analisa biaya dengan metode yang lebih sempurna yaitu metode distribusi ganda (Double Distribution Method). RSMS Purwokerto merupakan Rumah Sakit tipe B non pendidikan dengan kapasitas tempat tidur 400 buah dan BOR 72,48%. dari hasil tender paket makanan/pasien/hari untuk kelas utama Rp 10.000,-; kelas I Rp 8.000,-; kelas II Rp 6.650,-; dan kelas III Rp 4950,-. perincian harga ini meliputi biaya bahan makanan, biaya bahan bakar dan biaya tenaga panyaji makanan sebanyak 28 orang dengan pelayanan makanan sampai ke pasien dengan operasional pelaksanaannya di Rumah Sakit. Biaya setahun dari hasil analisa biaya makan didapatkan hasil untuk makan pasien kelas utama Rp 15.404,-; kelas I Rp 11.262,-; kelas II Rp 10.053,- dan kelas III Rp 8.449,- dari hasil perhitungan analisa biaya dibandingkan dengan harga makan pasien yang telah ditenderkan dan dianggap sebagai tarip harga makanan pasien, pihak Rumah Sakit masih harus menutup selisih biaya untuk kelas perawatan, dengan tingkat kerugian Rumah Sakit sebesar Rp 24.150.272,- dalam 1 bulan. Kebijakan Rumah Sakit dengan sistem pengelolaan tersebut supaya tidak mengalami kerugian dan demi terselenggaranya makananpasien di Rumah Sakit, dapat dilakukan usaha dengan cara mengurangi tingkat kebocoran bahan makanan pendayagunaan tenga dan penghematan atau efisiensi. Kebijakan RSMS Purwokerto untuk menjadikan Instalasi Gizi sebagai salah satu pusat pendapatan (revenue center) tampaknya masih sulit dilaksanakan. Hal ini karena sistem penyelenggaraan yang dijalankan tersebut masih mengalami kerugian dan keuntungan ada pada pihak rekanan. Langkah yang dapat dilakukan yaitu dengan kembali lagi ke sistem penyelenggaraan makanan yang dikelola sendiri atau dengan cara tender sesuai dengan harga perhitungan analisa biaya dengan sistem penyelenggaraan Rumah Sakit. Instalasi gizi agar tetap bisa survive selain dengan meninjau kembali kebijakan yang ada yaitu dengan menjadikan sub bagian yang adalah adi Instalasi Gizi sebagai suatu divisi yang saling bersaing untuk menjual jasanya. Seperti dapat dilakukan disini adalah menerima pelayanan catering bag keluarga atau penungu pasien maupun catering bagian pasien post opname. Kata Kunci: ANALISA BIAYA

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:6070
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Jan 2010 11:41
Last Modified:29 Jan 2010 11:41

Repository Staff Only: item control page