ENGARUH IMBANGAN HIJAUAN DENGAN KONSENTRAT DAN SUPLEMENTASI UREA YANG BERBEDA PADA SAPI LAKTASI TERHADAP KONSUMSI PROTEIN, KECERNAAN PROTEIN DAN PROTEIN SUSU

KRISNAWAN, Tri Julyan Arief and BUDIARTI, Christiaja and SUDJATMOGO, SUDJATMOGO (2017) ENGARUH IMBANGAN HIJAUAN DENGAN KONSENTRAT DAN SUPLEMENTASI UREA YANG BERBEDA PADA SAPI LAKTASI TERHADAP KONSUMSI PROTEIN, KECERNAAN PROTEIN DAN PROTEIN SUSU. Undergraduate thesis, FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN.

[img]
Preview
PDF
99Kb
[img]
Preview
PDF
66Kb
[img]
Preview
PDF
75Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

162Kb
[img]
Preview
PDF
132Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

374Kb
[img]
Preview
PDF
656Kb

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Naksatra Kejora, Rawaseneng, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada bulan Juli – Agustus 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pemberian imbangan hijauan dengan konsentrat dan suplementasi urea yang berbeda terhadap pencapaian konsumsi protein, kecernaan protein dan protein susu sapi perah FH. Penelitian ini bermanfaat sebagai informasi terkait pengaruh imbangan hijauan dengan konsentrat dan suplementasi urea yang berbeda terhadap parameter. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 12 ekor sapi perah FH bulan laktasi 2 dan 3 serta periode laktasi ke III, bobot badan rata-rata 437,196±28,84 kg (CV 5,12%) dan produksi susu rata-rata 9,56±2,18 liter (CV 19,77%). Pakan yang digunakan berupa rumput gajah, konsentrat dan urea. Alat yang digunakan yaitu pita ukur, timbangan gantung, karung, trash bag, sekop, milk can, ember, alas besi, sprayer, literan susu, kantong plastik, botol kaca, cooling box, lactoscan dan alat analisis proksimat. Bahan yang digunakan dalam penelitian berupa rumput gajah, konsentrat pabrik, urea, H SO, aquadest, susu dan bahan analisis proksimat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial 2 × 2 dengan 2 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu imbangan hijauan dengan konsentrat T1 = 50:50 dan T2 = 30:70. Suplementasi urea yang diberikan yaitu S1 = 0,57% dan S2 = 1,17% ditentukan pada kebutuhan protein. Parameter yang diamati yaitu konsumsi protein, kecernaan protein dan kadar protein susu. 2 Hasil penelitian menunjukkan pengaruh imbangan hijauan dengan konsentrat dan suplementasi urea tidak terdapat interaksi yang nyata terhadap konsumsi protein, kecernaan protein dan kadar protein susu (P>0,05). Pengaruh imbangan hijauan dengan konsentrat pada T1 dan T2 untuk konsumsi protein sebesar 1,082 dan 1,398 kg/ekor/hari (P<0,01), untuk kecernaan protein sebesar 60,06% dan 84,55% (P<0,01) serta untuk kadar protein susu sebesar 2,36% dan 2,66% (P>0,05). Pengaruh suplementasi urea pada S1 dan S2 untuk konsumsi protein sebesar 1,175 dan 1,305 kg/ekor/hari (P<0,05), untuk kecernaan protein sebesar 67,36% dan 77,24% (P<0,01) serta untuk kadar protein susu sebesar 2,53% dan 2,50% (P>0,05). Kesimpulan yang diperoleh bahwa interaksi imbangan hijauan dengan konsentrat dan suplementasi urea tidak mempengaruhi konsumsi protein, kecernaan protein dan kadar protein susu. Imbangan hijauan dengan konsentrat mampu memperbaiki konsumsi protein dan kecernaan protein, namun tidak mengubah protein susu. Sedangkan suplementasi urea mampu memperbaiki konsumsi protein dan kecernaan protein, namun tidak mengubah protein susu.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:60673
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Jun 2018 11:51
Last Modified:06 Jun 2018 11:51

Repository Staff Only: item control page