Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepesertaan Sektor Informal dalam BPJS Kesehatan Mandiri di Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan

Pangestika, Viona Febya (2017) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepesertaan Sektor Informal dalam BPJS Kesehatan Mandiri di Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
45Kb

Abstract

Untuk mewujudkan Universal Health Coverage 2019, menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional tidak hanya wajib bagi sektor formal saja. Namun sektor informal juga diwajibkan untuk mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional. Di Kota Pekalongan mayoritas penduduknya bekerja pada sektor informal (wiraswasta atau pedagang), namun untuk capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional pada pekerja mandiri tersebut masih 14.39%. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepesertaan sektor informal dalam BPJS Kesehatan mandiri. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik, pendekatan cross sectional, dan menggunakan uji Chi Square. Jumlah sampel 106 responden yang bermata pencaharian utama wiraswasta/pedagang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berpengetahuan buruk (50.9%), jumlah tanggungan keluarga 2-4 orang (88.7%), pendapatan diatas UMR (96.2%), pengeluaran rata-rata per bulan lebih kecil dari pendapatan (90.6%), memiliki kemauan membayar premi(55.0%), memiliki kemampuan membayar premi (61.3%), dan rendahnya dukungan keluarga (70.8%). Variabel yang berhubungan dengan kepesertaan sektor informal dalam BPJS Kesehatan mandiri adalah pengeluaran rata-rata per bulan (p= 0.001), kemauan membayar (p= 0.000), kemampuan membayar (p= 0.000), dan dukungan keluarga (p= 0.009). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah pengetahuan (p= 0.053), jumlah tanggungan keluarga (p= 0.635), dan pendapatan (p=0.050). Keadaan ekonomi dan dukungan keluarga menjadi factor utama kepesertaan sektor informal dalam BPJS Kesehatan mandiri. Masyarakat khususnya sektor informal diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan mengimplementasikan informasi mengenai BPJS Kesehatan yang telah diterima dengan menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan mandiri. Bagi BPJS Kesehatan sosialisasi hingga lapisan RT sangat diperlukan melalui kerjasama dengan kader Puskesmas Kata Kunci: Kepesertaan Mandiri BPJS Kesehatan, Sektor Informal, Universal Health Coverage 2019

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:60451
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Feb 2018 10:04
Last Modified:02 Feb 2018 10:04

Repository Staff Only: item control page