Hubungan Persepsi, Paparan Media Informasi dan Dukungan Orang Tua dengan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Remaja Putri di SMA Negeri 3 Semarang Tahun 2017

APRILIYANA, DINI (2017) Hubungan Persepsi, Paparan Media Informasi dan Dukungan Orang Tua dengan Praktik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Remaja Putri di SMA Negeri 3 Semarang Tahun 2017. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan salah satu langkah deteksi dini yang bertujuan untuk mengetahui adanya massa pada payudara. Tetapi pada kenyatannya kesadaran wanita khususnya remaja untuk melakukan praktik SADARI masih kurang (25%-30%). SADARI sangat dianjurkan karena sekitar 85% massa yang dicurigai merupakan gejala tumor payudara ditemukan sendiri oleh penderita. Kasus terbanyak kanker payudara adalah di Kota Semarang yaitu sebesar 1.205 kasus (33,5%) dibandingkan dengan jumlah keseluruhan kanker payudara di kabupaten atau kota lain. Salah satu ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 3 Semarang yaitu Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) dan merupakan satu-satunya sekolah dengan PIK-KRR yang masih berjalan dan paling aktif dibandingkan sekolah sederajat lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi, paparan media informasi dan dukungan orang tua dengan praktik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada remaja putri. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah semua siswi kelas XI IPA dengan sampel sebanyak 65 siswi. Penelitian ini menerapkan analisis deskriptif dan analitik dengan menggunakan Chi Square. Hasil analisis menunjukkan bahwa persentase remaja putri terbanyak yaitu memiliki persepsi negatif tentang kanker payudara dan SADARI (50,8%), terpapar media informasi (55,4%), dukungan orang tua baik (55,4%), dan praktik SADARI baik (55,4%). Persepsi positif praktik baik (62,5%),terpapar media informasi praktik baik (61,1%) dan dukungan orang tua kurang baik praktik kurang (72,4%). Hasil analisis bivariat dengan uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan persepsi dengan praktik SADARI, paparan media informasi dengan praktik dan ada hubungan dukungan orang tua (p-value = 0,0001) dengan praktik SADARI. Dengan demikian dukungan orang tua memiliki peran penting terhadap praktik SADARI dibandingkan persepsi dan paparan media informasi. Disarankan bagi sekolah untuk melakukan kerja sama antara orang tua dan pihak terkait guna mendorong remaja dalam melakukan praktik SADARI Kata Kunci: SADARI,dukungan orang tua, paparan media informasi,persepsi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:60437
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2018 14:59
Last Modified:01 Feb 2018 14:59

Repository Staff Only: item control page