FAKTOR RISIKO KEJADIAN KARIES GIGI PADA ORANG DEWASA USIA 20-39 TAHUN DI KELURAHAN DADAPSARI, KECAMATAN SEMARANG UTARA, KOTA SEMARANG

BEBE, ZIYAAN AZDZAHIY (2017) FAKTOR RISIKO KEJADIAN KARIES GIGI PADA ORANG DEWASA USIA 20-39 TAHUN DI KELURAHAN DADAPSARI, KECAMATAN SEMARANG UTARA, KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
35Kb

Abstract

Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan sementum, yang disebabkan oleh aktifitas suatu jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko kejadian karies gigi pada orang dewasa usia 20-39 tahun. Berdasarkan data dari DKK Semarang pada tahun 2014-2016, prevalensi kejadian karies gigi paling tinggi yaitu padakelompok usia 20-44 tahun. Insiden kakulus mencapai kenaikan terbesar pada usia 30 tahunan dan terus meningkat seiring bertambahnya usia. Populasi terjangkau pada penelitian in ialah berjumlah 138 dengan besar sampel 103. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain studi cross sectional.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian karies gigi, dan variabel bebas yaitu oral hygiene, susunan gigi, pH saliva, skor plak, komponen konsumsi glukosa, dan praktik sikat gigi. Pemeriksaan dengan indeks (karies, plak, oral hygiene, pHsaliva), observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa susunan gigi (p=0,016, POR=5,6), pH saliva(p=0,015, POR=4,0), skor plak (p=0,038, POR=3,4), dan komponen konsumsi glukosa (p=0,011, POR=7,1) merupakan faktor risiko kejadian karies gigi. Sedangkan oral hygiene (p=0,078, POR=3,3 dan praktik sikat gigi (p=0,684, POR=2,3) bukan merupakan faktor risikokejadian karies gigi pada orang dewasa usia 20-39 tahun. Diharapkan orang dewasa dapat menerapkan tahapan penyikatan gigi yang benar (gerakan sikat gigi memutar maupun atas-bawah posisi 45°, durasi menyikat 2-3 menit, delapan kali sikatan per-sektan, dan menyikat gigi usai konsumsi glukosa), sikat gigi kurang <15 menit setelah makan, sertakonsumsi makanan kariostatik dan antikariogenik Kata Kunci: Kata kunci : Karies Gigi, Oral Hygiene, Plak, Saliva

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:60390
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2018 10:46
Last Modified:01 Feb 2018 10:46

Repository Staff Only: item control page