Pertanggungjawaban Produsen Pesawat Udara Terhadap Kecelakaan Pesawat Udara Akibat Cacat Produk (Studi Kasus: Kecelakaan Pesawat Udara Garuda Penerbangan GA-152 Bandara Soekarno-Hatta – Polonia Medan)

RAHATIASA, MOHAMMAD FARIS and Supriyadhie , M. Kabul and Pramono , Agus (2017) Pertanggungjawaban Produsen Pesawat Udara Terhadap Kecelakaan Pesawat Udara Akibat Cacat Produk (Studi Kasus: Kecelakaan Pesawat Udara Garuda Penerbangan GA-152 Bandara Soekarno-Hatta – Polonia Medan). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
11Kb

Abstract

Pada era globalisasi dimana teknologi sudah sangat kompleks membuat manusia dapat bepergian menggunakan transportasi udara dengan cara terbang untuk sampai tempat yang diinginkan, akan tetapi seperti transportasi darat maupun laut bahwa kecelakaan merupakan hal yang dapat kita jumpai pada transportasi udara, dimana cacat produk adalah salah satu faktor kecelakaan pesawat udara dalam tranposrtasi udara. Kecelakaan pesawat udara yang pernah mengguncang dunia penerbangan nasional maupun internasional terjadi pada tanggal 26 September 2017, kecelakaan setelah dilakukan investigasi diketahui kesalahan terdapat pada pihak produsen pesawat udara yang membuat produsen pesawat udara, yang dimana produsen pesawat udara harus mengganti kerugian yang diderita oleh para korban. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah yuridis normatif. Pada spesifikasi pada penelitian ini merupakan deskriptif analitis. Metode pengumpulan data menggunakan data dari studi kepustakaan, Metode analisis berupa analisis kualitatif terhadap data dari library research yang ada. Metode penyajian data secara sistematis dalam penulisan. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa pertanggungjawaban produsen pesawat udara terhadap kecelakaan pesawat udara akibat cacat produk kepada penumpang selaku konsumen adalah memberikan sejumlah uang kompensasi akan tetapi uang kompensasi tersebut juga harus dilihat dari itikad baik dari produsen pesawat udara yang dilihat dari kontrak jual-beli pesawat udara tersebut, kemudian pada kaitannya kepada maskapai bahwa pertanggungjawaban tersebut harus dilihat dari kontrak yang juga terdapat pada perjanjian jual-beli pesawat udara, dimana pada kasus yang dibahas oleh penulis kontrak jual-beli pesawat udara A300-B4 oleh Airbus dan PT. Garuda Indonesia tersebut bersifat rahasia perusahaan, sehingga tidak dapat dipaparkan sepenuhnya. Kata Kunci: Pertanggungjawaban Kecelakaan, Pesawat Udara, Cacat Produk

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:Faculty of Law > Department of Law
ID Code:60343
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:31 Jan 2018 13:18
Last Modified:31 Jan 2018 13:18

Repository Staff Only: item control page