LIIZZA, RiftiM. and HARJANTI, Dian Wahyu and Muktiani, Anis (2017) PENGARUH EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya Linn) DAN KUNYIT (Curcuma domestica) TERHADAP KECERNAAN, POPULASI PROTOZOA DAN PROTEIN MIKROBA PADA SAPI PERAH SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN.
| PDF 538Kb | |
| PDF 166Kb | |
| PDF 249Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 171Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 204Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 425Kb | ||
| PDF 1086Kb |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun pepaya (Carica papaya Linn) dan kunyit (Curcuma domestica) terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, populasi protozoa serta protein mikroba. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April 2017 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang dan di Laboratorium Biokimia dan Nutrisi, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstrak daun pepaya, ekstrak kunyit, cairan rumen sapi perah, pakan kontrol berupa konsentrat komersial dan rumput gajah dengan perbandingan 50% : 50%. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah T1 = pakan kontrol, T2 = pakan kontrol disuplementasi ekstrak daun pepaya 0,005 ml, T3 = pakan kontrol disuplementasi ekstrak kunyit 0,005 ml dan T4 = pakan kontrol disuplementasi kombinasi ekstrak daun pepaya 0,0025 ml dan kunyit 0,0025 ml. Parameter yang diamati adalah populasi protozoa, protein mikroba, kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO). Data yang diperoleh diuji menggunakan analisis varian, apabila menunjukkan signifikasi dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun pepaya dan kunyit menurunkan (P<0,05) populasi protozoa dan protein mikroba serta meningkatkan (P<0,05) KcBK dan KcBO. Populasi protozoa pada perlakuan yang disuplementasi ekstrak daun pepaya (T2=65,28 x 10 4 sel/ml) tidak berbeda dengan kontrol (T1=46,75 x 10 4 sel/ml), sedangkan populasi protozoa pada perlakuan yang disuplementasi ekstak kunyit (T3=82,53 x 10 4 sel/ml) lebih tinggi dan suplementasi kombinasi keduanya (T4=11,13 x 10 4 sel/ml) lebih rendah jika dibandingkan kontrol. Jumlah protein mikroba pada T1 (1,99 mg/100 ml), T2 (1,95 mg/100 ml) dan T3 (2,11 mg/100 ml) tidak berbeda, sedangkan pada kelompok T4 (1,38 mg/100 ml) terjadi penurunan jumlah protein mikroba jika dibandingkan dengan T1. KcBK pada T1 (56,90%), T2 (55,49%) dan T3 (60,26%) tidak berbeda, sedangkan pada T4 (64,23%) terjadi peningkatan KcBK jika dibandingkan dengan T1. KcBO pada T1 (52,63%), T2 (51,11%) dan T3 (55,59%) tidak berbeda, sedangkan pada T4 (60,26%) terjadi peningkatan KcBO jika dibandingkan dengan T1. Simpulan dari penelitian ini adalah suplementasi 50% ekstrak daun pepaya dan 50% ekstrak kunyit meningkatkan KcBK dan KcBO serta menurunkan populasi protozoa, meskipun protein mikroba menurun. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara in vivo dan pengujian populasi bakteri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 60313 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 06 Jun 2018 13:39 |
Last Modified: | 06 Jun 2018 13:39 |
Repository Staff Only: item control page