KERAGAMAN M1 TANAMAN ASTER (Callistephus chinensis (L.)) HASIL DARI INDUKSI MUTASI IRADIASI SINAR GAMMA

RIZQIANI, Yanuar and Kusmiyati, Florentina and Anwar, Syaiful (2017) KERAGAMAN M1 TANAMAN ASTER (Callistephus chinensis (L.)) HASIL DARI INDUKSI MUTASI IRADIASI SINAR GAMMA. Undergraduate thesis, FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN.

[img]
Preview
PDF
647Kb
[img]
Preview
PDF
163Kb
[img]
Preview
PDF
235Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

166Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

512Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

964Kb
[img]
Preview
PDF
2494Kb

Abstract

Aster merupakan salah satu jenis tanaman hias dengan bunga yang indah dan banyak digemari oleh masyarakat. Peningkatan keragaman ukuran serta warna bunga terhadap aster sangat diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat dan cenderung berbeda, serta dapat meningkatkan nilai estetika dan ekonomi. Keragaman tersebut dapat diciptakan dengan cara mutasi sinar gamma. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh sinar gamma terhadap keragaman M1 tanaman aster. Penelitian telah dilaksanakan di Taburmas, Bandungan, Semarang pada bulan Februari – Juli 2017. Iradiasi sinar gamma dilakukan di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional (PAIR BATAN), Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan dasar acak lengkap pola monofaktor, dengan perlakuan dosis iradiasi (0 Gy, 5 Gy, 10 Gy, 15 Gy, 20 Gy). Masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Parameter yang diamati yaitu LD 50 , tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tangkai, waktu munculnya bunga, jumlah bunga, diameter bunga, dan warna bunga, heritabilitas. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat pengaruh nyata terhadap perlakuan maka akan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf signifikasi 5%. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa iradiasi sinar gamma tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang tangkai, jumlah bunga, waktu munculnya bunga, tetapi berbengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah anakan, dan diameter bunga. Iradiasi sinar gamma secara nyata menurunkan jumlah daun, jumlah anakan, dan diameter bunga. LD 50 dari sinar gamma pada aster didapatkan 12,7 Gy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan iradiasi sinar gamma yang membentuk keragaman warna bunga aster yaitu dosis 10 Gy dan 15 Gy. Dosis 10 Gy dan 15 Gy menghasilkan perubahan warna yang paling banyak dibandingkan dengan dosis lain. Warna bunga dasar pada dosis 0 (kontrol) adalah ungu. Dosis 10 Gy dan 15 Gy menghasilkan warna bunga ungu tua sampai merah muda. Heritabilitas aster sedang- tinggi berkisar antara 37,5 – 76,92%.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology
ID Code:60168
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Jun 2018 12:17
Last Modified:06 Jun 2018 12:17

Repository Staff Only: item control page